Pendaki Jatuh di Gunung Saeng
Pendaki Jember yang Terjatuh di Gunung Saeng Ditemukan Meninggal, Evakuasi Terkendala Cuaca Ekstrem
Baim sebelumnya dilaporkan jatuh di kawasan Gunung Saeng, Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal, Bondowoso, Jawa Timur.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso – Pendaki asal Jember, Fahrul Hidayatullah atau yang akrab disapa Baim (18), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baim sebelumnya dilaporkan jatuh di kawasan Gunung Saeng, Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal, Bondowoso, Jawa Timur.
Jenazahnya ditemukan, Jumat (2/5/2025) oleh Tim SAR gabungan yang dikerahkan sejak mendapat kabar insiden tersebut.
Baca juga: Diduga Truk Tangki Isi Etanol Meledak, Gudang Kimia di Surabaya Kebakaran Hebat
Kepastian penemuan korban disampaikan oleh Jatmika, anggota Tim Basarnas Pos SAR Jember. Ia mengonfirmasi bahwa korban ditemukan tidak bernyawa oleh tim penyelamat.
"Survivor sudah ditemukan. Diduga meninggal," ujarnya singkat.
Meski telah ditemukan, proses evakuasi jenazah belum bisa segera dilakukan karena medan yang sulit dan kondisi cuaca yang kurang mendukung. Kabut tebal menyelimuti area pencarian, terutama menjelang sore hari, yang membuat proses penyelamatan menjadi berisiko.
"Kami mengupayakan hari ini atau malam ini bisa dilakukan evakuasi. Namun jika kondisi tidak memungkinkan, kemungkinan akan dilanjutkan besok. Kami tetap mengupayakan secepatnya," tegas Jatmika.
Baca juga: Dimulai dari Banyuwangi, OJK Kick Off Bulan Literasi Keuangan Nasional untuk Pelajar
Ia juga memastikan, apabila proses evakuasi harus ditunda hingga esok hari, tim khusus akan tetap berjaga di lokasi penemuan untuk menjaga jenazah korban.
"Tetap ada personel yang mengawasi dan siaga di atas," tambahnya.
Sebelumnya titik keberadaan Baim berhasil diketahui berkat bantuan teknologi drone milik Basarnas. Koordinator Pos SAR Jember, Andi Irawan, menjelaskan bahwa sosok yang diduga sebagai korban pertama kali terpantau oleh tim drone pada pukul 09.15 WIB.
"Tim SAR bersama unit drone kami sangat terbantu dengan temuan ini. Sosok yang diduga survivor terpantau sekitar 150 meter dari titik awal jatuhnya korban," ungkap Andi.
Baca juga: Dokter AY Terduga Pelaku Pelecehan Laporkan Korban atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Tim SAR gabungan kemudian bergerak menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi, meskipun diakui bahwa area sekitar tempat kejadian merupakan blank spot atau wilayah tanpa sinyal komunikasi, yang menambah tantangan dalam proses penyelamatan.
Sebelumnya, tim pencari juga menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, seperti sepatu dan topi, yang menguatkan dugaan posisi keberadaan Baim.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)
Didampingi Kapolres, Polisi Arogan saat Evakuasi Jenazah Pendaki di Bondowoso Akhirnya Minta Maaf |
![]() |
---|
Kisah Operasi SAR Pendaki Gunung Saeng Bondowoso, Tim Hadapi Jurang Curam dan Lantunkan Azan |
![]() |
---|
Polisi Arogan Ancam Wartawan dan Dorong Anggota Basarnas, saat Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Saeng |
![]() |
---|
Berbagai Kendala Warnai 4 Hari Proses Evakuasi Jenazah Pendaki yang Jatuh di Gunung Saeng |
![]() |
---|
Evakuasi Pendaki Jatuh di Gunung Saeng Bondowoso Ditunda, Seorang Tim Rescue Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.