Berita Pasuruan

Pengusaha Muda Decky Tjahjono Ajak Generasi Muda Pasuruan Mandiri dan Bebas Narkoba 

Pesan ini disampaikan dalam acara Gebyar Road Show “Cipta Gerakan Pasuruan Membaca”, yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
INSPIRASI: Owner Cesa Little Garden Decky Tjahjono Triyoga saat memberi paparan dan berbagi kisah dalam acara Gebyar Road Show “Cipta Gerakan Pasuruan Membaca (literasi musik) yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan – Pengusaha muda asal Pasuruan, Decky Tjahjono Triyoga, mengajak generasi muda untuk menjadi pribadi yang cerdas dalam membaca, kuat dalam berkarya, mandiri dalam berpikir, serta menjauhi narkoba. Pesan ini ia sampaikan dalam acara Gebyar Road Show “Cipta Gerakan Pasuruan Membaca”, yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan, Selasa (20/5/2025).

Acara literasi yang berlangsung di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori, serta ratusan peserta dari kalangan pelajar SD, SMP, SMA, dan para pegiat literasi se-Pasuruan.

Baca juga: Statistik Calon Penyerang Asing Baru Persib Bandung, Fix Bisa Gantikan David da Silva?

Dalam paparannya, Decky yang juga dikenal sebagai pendiri Cesa Little Garden, menekankan pentingnya memberi ruang positif bagi generasi muda agar tidak terjebak dalam bahaya narkoba. Menurutnya, permasalahan narkoba bukan sekadar kurangnya informasi, melainkan minimnya alternatif yang menarik dan membangun.

“Banyak remaja tahu narkoba itu berbahaya, tapi mereka butuh pilihan yang lebih menarik. Bukan hanya larangan, tapi juga peluang. Bukan sekadar pengawasan, tapi kepercayaan,” ujar Decky.

Ia mengajak anak muda untuk melihat dunia dari sudut pandang entrepreneurship, yakni pola pikir yang mandiri, kreatif, dan solutif. Menurutnya, membangun mental wirausaha bukan semata tentang berdagang, melainkan belajar mengambil keputusan, menghadapi tantangan, dan menciptakan peluang dari bakat dan minat yang dimiliki.

Baca juga: Pria Asal Bondowoso Tewas Terjatuh ke Sumur Saat Cari Kroto di Kebun Mangga Situbondo

“Dengan mental entrepreneur, anak muda bisa menjawab tantangan hidup mereka. Mereka akan tahu arah, berani beda, dan punya visi,” jelasnya.

Decky membagikan pengalamannya membangun bisnis dari nol. Sebelumnya, ia berkarier sebagai anggota kepolisian dan memulai usaha kecil-kecilan seperti menjual bordir. Dari situ, usahanya berkembang hingga mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

“Saya bersyukur pernah ambil risiko di usia muda. Jika dulu tidak mencoba, saya tidak akan tahu nikmatnya jadi pengusaha. Kini saya bisa berbagi manfaat dan membantu mengurangi pengangguran,” ungkapnya.

Ia percaya bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca buku, tapi juga kemampuan membaca realitas, memahami tantangan, serta menuliskan kisah sukses dari perjalanan hidup sendiri.

Baca juga: Ditemukan Janin Sapi di Dekat RPH Bondowoso, Dinas Peternakan: Tidak Ada Aktivitas Pemotongan

Decky yang saat ini juga menjabat sebagai Kanit I Subbidpaminal Polda Jawa Timur menegaskan bahwa upaya literasi dan pembinaan generasi muda harus terus didorong dengan pendekatan kreatif, inspiratif, dan menyenangkan. Menurutnya, gerakan seperti Pasuruan Membaca adalah contoh nyata edukasi yang berdampak.

“Mari kita dorong anak muda Pasuruan untuk bebas dari narkoba, punya daya saing, dan masa depan yang cerah sebagai pengusaha. Acara ini harus kita resapi dengan semangat positif dan harapan besar,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved