Longsor Trenggalek

Anjing Pelacak Temukan Lokasi Hilangnya 6 Orang Korban Tanah Longsor Trengalek

Pencarian hari ketiga enam korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, ditutup, Rabu (21/5/2025).

Editor: Haorrahman
BPBD JATIM
RESPON CEPAT - Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Tim Gabungan dari BPBD Trenggalek, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan mulai berjibaku membersihkan material longsor yang menutup akses jalan di Trenggalek, Selasa (20/5/2025). BPBD Jatim juga menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan assessment. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Trenggalek - Pencarian hari ketiga enam korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, tim gabungan belum menemukan keberadaan 6 korban tanah longsor yang diduga tertimbun saat tanah longsor menerjang RT 16, Dusun Kebonagung, Desa Depok, Senin (19/5/2025) lalu.

Namun terdapat beberapa perkembangan dari hasil pencarian pada hari ketiga ini.

"Yang pertama anjing pelacak yang kita turunkan, sebanyak empat unit sudah mendeteksi tiga titik yang diduga di tempat tersebut ada korban di dalamnya," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Pasien Gagal Ginjal Berusia 25-30 Tahun Meningkat di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso

Namun yang menjadi kendala kedalaman korban yang tertimbun di titik tersebut diduga mencapai 10 meter.

Maliki menyebut alat berat dipastikan bisa menembus lokasi utama tanah longsor, sehingga alat berat berupa ekskavator dan alkon atau pompa air bisa digunakan untuk membantu melakukan evakuasi di titik utama tanah longsor.

"Jadi yang tadi pagi masih menggunakan peralatan manual, besok sudah bisa kita gunakan alat berat," lanjutnya.

Baca juga: Nuansa Amerika Latin di Persib Bandung, 4 Pemain Disebut Deal, 1 Idaman Bobotoh Jadi Direkrut?

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh petugas gabungan adalah adanya pergerakan tanah di sekitar lokasi longsor. Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi petugas gabungan terutama saat hujan turun.

"Kita waspada, supaya tidak ada timbul korban baru," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Sofyan Arif Chandra/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved