Berita Gresik

Melihat Potensi Peternakan Kambing di Desa Kepuhklagen Gresik, Hasilkan Susu hingga Sabun 

Desa Kepuhklagen Kecamatan Wringinanom, Gresik, punya potensi ekonomi yang sedang berkembang pesat yakni peternakan kambing terpadu

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sri Wahyunik
Surya / Willy Abraham
POTENSI PETERNAKAN GRESIK - Libi pemilik Omiebie Farm di Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Plt Bupati Gresik dr Asluchul Alif meninjau langsung peternakan kambing di sini. 

Yang menarik, seluruh kegiatan peternakan ini dilakukan di lahan yang tidak sampai 500 meter persegi. Kandang kambing dibangun dari kayu jati, manajemen peternakan dilakukan dengan serius dan terstruktur.

Omiebie saat ini hanya mempekerjakan dua orang karyawan tetap, namun mampu mengelola ratusan kambing.

Libi juga berencana memperluas kapasitas kandang hingga menampung 150 ekor kambing.

Ia ingin lebih fokus mengembangkan dua jenis unggulan: Sapera, kambing perah dengan masa produksi susu lebih panjang dari PE; dan Burja, jenis baru yang dinilai memiliki nilai ekonomis sangat tinggi.

Baca juga: Wali Kota Pasuruan Buka Orientasi SIBAT 2025, Dorong Relawan Petakan Risiko Bencana

Salah satu inovasi paling menarik dari peternakan Omiebie adalah pengolahan susu menjadi sabun.

Awalnya, Libi kesulitan menjual susu segar ke pabrik karena harga beli dari industri makin menurun. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengolah sendiri hasil ternaknya.

“Dulu kita kasih gratis ke teman-teman, tetangga, nggak ada yang tertarik. Tapi setelah mereka coba, sekarang malah antre minta. Produksi kita belum bisa memenuhi semua permintaan, sampai sekarang mereka masih antre,” katanya.

Sabun berbahan dasar susu kambing buatan Omiebie kini menjadi produk andalan. Selain alami, sabun ini bebas bahan kimia dan cocok untuk kulit sensitif.

Produk ini menjadi bukti bahwa peternakan tak melulu soal pakan dan kandang, tapi juga bisa menjelma menjadi usaha kreatif yang berdaya saing tinggi.

Plt Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, yang sempat meninjau peternakan di Kepuhklagen, memberikan apresiasi besar atas inisiatif warganya.

Ia menilai sektor peternakan bisa menjadi solusi nyata dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan, terutama di pedesaan.

“Pemilik peternakan kambing banyak jenis kambing ada yang diambil susunya, ada yang besar untuk potong daging maupun digunakan untuk daging khusus steak standar restoran. Susu kambing di sini sudah mengolah langsung diolah, pasterurisasi bisa dikonsumsi, kedua dijadikan sabun dari susu kambing,” kata Alif sapaan akrabnya.

Baca juga: Dihajar di Final UCL dan Gagal Treble, Inter Milan Susul Jejak 2 Pendahulu dari Liga Jerman

Sektor peternakan, menurut Alif, bisa menjadi solusi menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Gresik, tidak mungkin berfikir bantuan sosial atau disuruh bekerja di pabrik padat modal. 

Menurutnya Dispertan harus punya effort tinggi mengenalkan peternakan kepada anak muda memiliki potensi yang sangat besar secara ekonomi, itu nanti tugas Dispertan untuk mengenalkan mengelola kambing,sapi, ayam seperti apa, agar anak muda lulus sekolah, lulus kuliah mau di bidang peternakan.

Selain kambing, Desa Kepuhklagen juga mempunyai potensi sapi. Presiden Prabowo Subianto membeli dua ekor sapi sekaligus di desa ini.  

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved