Haji 2025
Pemkab Jember Siapkan Pemeriksaan Kesehatan untuk Jemaah Haji Guna Antisipasi Covid-19
Pemkab Jember mempersiapkan langkah antisipatif berupa pemeriksaan kesehatan (screening) bagi para jemaah haji yang akan pulang dari Tanah Suci.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemkab Jember mempersiapkan langkah antisipatif berupa pemeriksaan kesehatan (screening) bagi para jemaah haji yang akan pulang dari Tanah Suci. Upaya ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit menular, khususnya Covid-19, yang kembali menunjukkan tren kenaikan kasus di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Hong Kong, dan Singapura.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr Hendro Soelistijono, menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan terhadap jemaah haji menjadi bagian dari kewaspadaan daerah terhadap potensi penyebaran penyakit dari luar negeri.
Baca juga: Unjuk Rasa Pekerja PT Tedmonnindo di Sidoarjo, Tuntut Pengembalian Ijazah yang Ditahan Perusahaan
"Kami juga antisipasi kepulangan haji untuk dicek kesehatannya, karena mereka baru kembali dari luar negeri," jelas dr Hendro, Senin (2/6/2025).
Meskipun Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa situasi di Indonesia masih dalam kondisi aman, pemerintah daerah tetap mengedepankan prinsip pencegahan sejak dini.
"Jenis virus Covid yang menyebar saat ini cukup beragam dan sebagian masih dalam proses identifikasi. Untuk Jember, sampai saat ini Alhamdulillah belum ada kasus," ujarnya.
Seluruh Puskesmas di wilayah Jember telah diinstruksikan untuk aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk penggunaan masker saat merasa kurang sehat.
"Kami menugaskan Puskesmas melakukan screening dan edukasi ke masyarakat, agar kembali memakai masker bila merasa tidak enak badan," kata dr Hendro.
Baca juga: Sinyal Persija Rombak Lini Belakang, 3 Pemain Didepak, 4 Bintang Asing Potensi Didatangkan
Ia juga mengimbau warga untuk tidak ragu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala seperti flu atau batuk, serta tetap disiplin menjaga kebersihan pribadi.
"Waspada itu penting. Gunakan masker dan biasakan cuci tangan saat pulang dari luar rumah. Kalau merasa sakit, segera periksa dan pakai masker," tambahnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Tak Ada Temuan Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Banyuwangi
Lebih lanjut, dr Hendro menyampaikan tingkat kekebalan masyarakat Jember relatif tinggi berkat cakupan vaksinasi yang telah mencapai 90 persen. Hal ini menjadi salah satu faktor pendukung dalam menjaga kondisi kesehatan masyarakat secara umum.
"Vaksinasi sudah menjangkau sekitar 90 persen masyarakat Jember, jadi imunitasnya sudah cukup kuat," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Masih Dirawat dan Satu Hilang, 7 Jemaah Haji Asal Jatim Belum Bisa Pulang dari Arab Saudi |
![]() |
---|
Kloter 97 Jadi Penutup Kepulangan Jemaah Debarkasi Surabaya, 107 Orang Meninggal Selama Haji 2025 |
![]() |
---|
Jemaah Haji NTT Senang Bisa Pulang Kampung, Akibat Bandara Tutup Tertahan 4 Hari di Surabaya |
![]() |
---|
Bayi Jemaah Haji Haji Lumajang Belum Bisa Pulang ke Tanah Air, Masih Pemantauan di RS Mekkah |
![]() |
---|
Lima Jemaah Haji 2025 Debarkasi Surabaya Meninggal di Pesawat, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.