Berita Banyuwangi

Gerakkan Bhabinkamtibmas untuk Dampingi Peternak di Desa

Bhabinkamtibmas untuk mendampingi para peternak sapi rakyat. Harapannya, para peternak bisa maksimal dalam merawat atau menjual ternaknya.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
Polresta Banyuwangi
PETERNAKAN SAPI: Bhabinkamtibmas Bripka Enggi bertemu dengan peternak sapi di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Polresta Banyuwangi menggerakkan para polisi yang bertugas di desa-desa atau biasa disebut Bhabinkamtibmas untuk mendampingi para peternak sapi rakyat. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Polresta Banyuwangi menggerakkan para polisi yang bertugas di desa-desa atau biasa disebut Bhabinkamtibmas untuk mendampingi para peternak sapi rakyat. Harapannya, para peternak bisa maksimal dalam merawat atau menjual ternaknya.

Hal tersebut salah satunya sudah berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Enggi, aktif mendampingi pengembangan peternakan sapi milik warga.

Baca juga: Jalur Ekstrem Gunung Bromo, Pengendara Pilih Dorong Motor Maticnya

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, pendampingan yang dilakukan bhabinkamtibmas terutama pada upaya dalam mendekatkan peternak ke pasar.

Bukan hanya menjual sapi, polisi mendampingi agar mereka bisa memasarkan produk turunan dari peternakan sapi seperti pupuk organik dan olahan daging.

Menurutnya, pendamping tersebut berdampak pada peningkatan ekonomi warga.

Baca juga: Prediksi Skuad Persija di Liga 1 2025/2026, Kental Nuansa Timnas Indonesia dan Brasil, Fix Juara?

"Polresta Banyuwangi berkomitmen melanjutkan dukungan berupa pelatihan, akses pasar, dan penguatan kelembagaan peternak," kata Rama, Senin (9/6/2025).

Ia memyebut, peternakan sapi rakyat menjadi strategi penting dalam membangun ketahanan pangan lokal serta memberdayakan ekonomi masyarakat desa.

Baca juga: Polisi di Sidoarjo Dituntut 8 Bulan Penjara atas Dugaan Pelecehan Seksual

"Peternakan sapi menjadi salah satu solusi strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan lokal. Ini sejalan dengan semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa," kata dia. 

Ia menambahkan, keterlibatan polisi dalam program ini merupakan bentuk program ketahanan pangan yang manfaat langsung bagi masyarakat.

"Dari hasil pendampingan yang telah berjalan, beberapa kelompok ternak mulai menunjukkan perkembangan signifikan. Selain meningkatnya populasi sapi, warga juga telah mampu memasarkan produk turunan seperti pupuk organik dan olahan daging," lanjutnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved