Polemik Kepengurusan Kwan Sing Bio Kembali Mencuat, Gerbang Terkunci dan Listrik Dipadamkan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tuban – Situasi tidak biasa terjadi di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Senin malam (9/6/2025). Gerbang utama tempat ibadah tertutup rapat dan seluruh area tampak gelap gulita tanpa pencahayaan. Sejumlah satpam bahkan terlihat berjaga di luar gerbang karena tidak dapat masuk ke dalam kompleks klenteng.

Kondisi ini muncul hanya sehari setelah Go Tjong Ping diumumkan sebagai ketua pengurus TITD Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong Tuban. Ia terpilih dalam pemilihan pengurus dan penilik yang digelar di Resto Ningrat, Jalan Moh. Yamin, Tuban, Minggu (8/6/2025).

Namun pemilihan tersebut menuai kontroversi. Sebagian pihak meragukan keabsahannya dan menilai proses pemilihan telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

Baca juga: Pantai Panduri Tuban, Solusi Tempat Camping Asyik Saat Libur Idul Adha

Salah satu keberatan disampaikan oleh kuasa hukum umat TITD Kwan Sing Bio, Heri Tri Widodo. Ia mewakili Wiwit Endra Setjiyoweni, yang menilai pemilihan yang dimenangkan oleh Go Tjong Ping tidak sesuai prosedur organisasi.

“Pemilihan tersebut cacat hukum karena tidak sesuai dengan ketentuan dalam AD/ART,” tegas Heri.

Kondisi klenteng yang gelap dan tertutup memunculkan dugaan bahwa ketegangan internal tengah kembali memuncak. Saat dikonfirmasi, Go Tjong Ping mengaku menerima informasi simpang siur terkait situasi tersebut.

Baca juga: Penanganan Kasus Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Tuban Lamban, DP3AK Jatim akan Lapor Polda Jatim

“Informasi dari aparat menyebutkan lampu padam karena pemadaman dari PLN. Tapi ada juga yang bilang hanya bangunan TITD Kwan Sing Bio saja yang padam,” ujar Go.

Mantan Anggota DPRD Jawa Timur itu juga mengungkapkan gerbang utama dikabarkan dikunci oleh seseorang yang berasal dari Surabaya.

“Ada yang cerita katanya orang Surabaya yang mengunci, rambutnya panjang,” imbuhnya.

Baca juga: Bupati Tuban Rotasi Kepala DLHP di Tengah Proses Penyidikan Dugaan Korupsi Proyek Biopori

Go menyarankan agar situasi lapangan ditanyakan langsung kepada para satpam yang berjaga. 

Namun upaya konfirmasi dari wartawan tidak membuahkan hasil karena para satpam enggan memberikan pernyataan terkait penguncian gerbang dan padamnya listrik di area tempat ibadah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur