Berita Tulungagung

Pemkab Tulunagung Anggarkan Rp 2,5 M untuk Antisipasi Pengurukan Sekolah Rakyat 

Ini bermula dari penolakan Kementerian Sosial pada lahan 7,1 hektare yang disiapkan Pemkab Tulungagung, di Desa Rejosari, Kecamatan Gondang.

Penulis: David Yohanes | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Istimewa
SEKOLAH RAKYAT - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo meninjau gedung SDN 2 Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang dipertimbangkan jadi Sekolah Rakyat sementara, Senin (2/6/2025) silam. Pemkab Tulungagung sudah mengusulkan lahan 7,1 hektar untuk sekolah rakyat, namun belum disetujui dengan alasan butuh pengurukan 1-2 meter. 

“Kami khawatir jika tidak terserap akan dari Silpa, malah jadi temuan KPK. Akhirnya diputuskan Rp 2,5 miliar untuk pengurukan,” tegasnya.

Sekali lagi, Dwi Hari menyatakan anggaran yang diputuskan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) ini sekedar antisipasi.

Baca juga: Diminati, 148.508 Warga Sidoarjo Manfaatkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis 

Pihaknya tidak ingin anggaran belum siap, saat pemerintah pusat menyatakan pengurukan menjadi tanggung jawab Pemkab Tulungagung.

Karena itu Dwi Hari berharap lekas ada petunjuk dan kepastian kewenangan persiapan sekolah rakyat, seperti pengurukan lahan dan perbaikan gedung sementara.

“Lebih ke antisipasi saja. Kami siap dengan segala skenario yang mungkin terjadi,” pungkasnya. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(David Yohanes/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved