Berita Banyuwangi

Bocah yang Terseret Arus di Sungai Bagong Ditemukan Meninggal

Korban ditemukan di hulu Sungai yang berada di Pantai Wonosari sekitar 10 jam sejak dilaporkan hanyut.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
PENCARIAN - Bocah enam tahun yang terseret arus Sungai Bagong dievakuasi, Senin (16/6/2025) malam. Korban ditemukan di hulu sungai dalam keadaan meninggal dunia. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - AAG (6), bocah yang terseret arus di Sungai Bagong, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (16/6/2025), ditemukan dalam keadaan meninggal.

Korban ditemukan di hulu Sungai yang berada di Pantai Wonosari sekitar 10 jam sejak dilaporkan hanyut.

"Pukul 19.30 WIB, tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari warga bahwa ada penemuan jenazah anak yang diduga adalah korban yang dicari," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi, Selasa (17/6/2025).

Mendapat informasi tersebut, tim pencari langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi warga. Benar saja, korban yang ditemukan adalah AGG.

Baca juga: Disperindag Luncurkan Inovasi “SIKAP SAE”, Dorong IKM Pasuruan Naik Kelas Lewat Digitalisasi

Itu artinya, sebelum ditemukan, korban sempat terbawa arus air hingga 2,8 kilometer (km). Kepala korban mengalami luka diduga akibat benturan batu atau benda keras lainnya.

"Pukul 20.00 WIB, tim SAR Gabungan bersama warga sekitar berhasil mengevakuasi jenazah dan dipastikan bahwa adalah korban yang dicari dengan kondisi meninggal," tutur dia.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sekadar informasi, AAG tenggelam Sungai Bagong di Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (16/6/2025) siang. 

Baca juga: Bupati Ipuk Siapkan "Banyuwangi Melayani" Layanan Publik yang Lebih Humanis dan Responsif

Kapolsek Banyuwangi AKP Handry Christianto melalui Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi Ipda Restu Yan Suryo Utomo mengatakan, korban hanyut di sungai yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB," kata Hendry.

Sebelum hanyut, korban bersama seorang rekannya berinisial Af di Pos Kamling dekat rumah. Lokasi Pos Kamling kebetulan tak jauh dari sungai.

Tak lama kemudian, AGG disebut mengajak Af untuk mandi di Sungai Bagong. Namun Af menolak ajakan tersebut.

"Kemudian, korban bermain ke sungai dan meloncat untuk mandi," lanjut Kapolsek.

Baca juga: Adik Kandung Pembunuh Ayah Nangis di Pesawat

Tak berselang lama, rekan korban mendengar teriakan minta tolong. Teriakan berasal dari sungai tempat AAG melompat. Dari sana diketahui bahwa AAG telah hanyut terseret arus yang terbilang cukup deras.

Rekan korban, lanjut Kapolsek, berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Ia berlari mencari bantuan warga untuk menyelamatkan korban.

Teriakan Af membuat para warga berkumpul ke lokasi. Sayangnya saat itu AAG tak lagi terlihat. Tim pencari dari berbagai unsur di Kabupaten Banyuwangi diterjunkan untuk mencari korban. 

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved