Anak 15 Tahun Bobol Toko Pertanian di Banyuwangi, Gasak Uang Rp 3 Juta di Dalam Laci

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Seorang bocah 15 tahun berinisial RP diduga membobol toko pertanian di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Polisi menyebut, bocah tersebut membawa pergi uang Rp 3 juta yang ada di dalam laci toko.

Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan mengatakan, pembobolan toko terjadi pada Senin (16/6/2025) dini hari atau sekitar pukul 00.45 WIB. Lokasi pembobolan berada di toko milik Budi Santoso.

Bocah itu disebut sempat merusak CCTV yang ada di dalam toko. Tapi, aksinya sudah terlebih dulu terekam pada CCTV yang lain.

"Cara masuk ke dalam toko, yakni dengan cara memanjat tiang peyangga gudang. Lalu ia berjalan di atas genteng toko dan membongkar sebagian genteng untuk masuk ke dalam plafon toko," kata Eko, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: 3 Bulan Hilang Tanpa Kabar, Kades Padasan Bondowoso Diberhentikan Sementara

Salah satu sisi plafon toko dalam keadaan jebol. Bocah itu masuk turun ke dalam area toko melalui plafon tersebut. Setelah di dalam toko, ia sempat merusak CCTV yang ada di atas meja.

"Selanjutnya ia mengambil uang sebesar Rp 3 juta yang ada di dalam laci meja. Caranya, ia merusak laci dengan menggunakan sebuah alat," katanya.

Setelah mengambil uang, bocah itu keluar toko dengan cara yang sama saat ia masuk. Setelah di luar, ia pergi meninggalkan toko.

"Pemilik toko mengatahui aksi tersebut karena CCTV di tokonya tersambung dengan HP. Ia mendapat notifikasi di HP saat bocah tersebut beraktivitas di sekitar toko," kata Eko.

Baca juga: Jadi The Next Bepe? 1 Bintang Lokal Potensi Merapat ke Persija, 1 Indikasi Kuat Terkuak

Pagi harinya sekitar pukul 07.00 WIB, pemilik toko datang ke lokasi untuk melihat keadaan toko. Ia mendapati bahwa uang di laci hilang.

"Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Wongsorejo," tutur Eko.

Mendapat laporan itu, tim unit reskrim Polsek Wongsorejo menggelar penyelidikan. Hasilnya mengarahkan polisi ke terduga pelaku RP. RP pun diamankan di rumah seorang warga. 

"Saat kami intrograsi, yang bersangkutan mengakui semua perbuatan yang telah melakukan pencurian di toko," tutur dia.

 (TribunJatimTimur.com)