Jembatan Gajah Mada Mojokerto Ditutup Hingga 11 Juli, Ini Jalur Alternatifnya

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Mojokerto - Pemkot Mojokerto bersama Satlantas Polres Mojokerto memberlakukan penutupan sementara akses keluar kota melalui Jembatan Gajah Mada. Penutupan ini berlangsung mulai 30 Juni hingga 11 Juli 2025, seiring dilakukannya perbaikan pada salah satu sisi jembatan.

Langkah ini diambil guna mencegah kemacetan akibat penyempitan jalur di jembatan yang menjadi salah satu titik vital arus kendaraan, terutama dari arah Kota Mojokerto menuju Surabaya.

“Pengalihan arus lalu lintas diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan, imbas dari penutupan jalur sisi barat Jembatan Gajah Mada,” jelas Iptu Lukman Basoni, KBO Satlantas Polres Mojokerto, Selasa (1/7/2025).

Baca juga: Jurgen Locadia Punya Catatan Mewah, Fans Persebaya Kans Move On dari Flavio Silva Lebih Cepat

Bagi kendaraan roda empat dari dalam Kota Mojokerto yang hendak menuju arah Surabaya, pengalihan rute dilakukan melalui bawah Jembatan Gajah Mada. Selanjutnya, kendaraan diarahkan menuju Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Jatikulon, lalu ke Simpang Empat Mertex.

Sementara pengendara roda dua disarankan untuk melintasi Jembatan Lespadangan, yang berada di sekitar Alun-alun Wiraraja sebagai jalur alternatif.

“Untuk kendaraan roda dua dapat melewati Jembatan Lespadangan,” ujar Basoni.

Baca juga: Persija Perkenalkan Van Basty Sousa Sebagai Rekrutan Asing Pertamanya, Gelandang Brasil Nyusul?

Pengaturan khusus juga diberlakukan bagi kendaraan berat. Truk roda enam atau lebih dilarang melintasi Jembatan Gajah Mada selama masa perbaikan. Kendaraan jenis ini dialihkan melalui Jalan Mlirip, lalu menuju Simpang Empat Mertex dan Bypass Mojokerto.

“Khusus kendaraan roda enam ke atas dilarang melewati Jembatan Gajah Mada,” tegas Basoni.

Meski ada penutupan di jalur sisi barat, kendaraan dari arah Lor Kali (utara sungai) menuju pusat Kota Mojokerto masih bisa melintasi sisi timur jembatan tersebut.

Baca juga: Kulineran di Banyuwangi Berkesempatan dapat Hadiah Iphone hingga Umroh 

Satlantas Polres Mojokerto mengimbau masyarakat untuk memperhatikan rute alternatif yang tersedia selama masa perbaikan berlangsung. Rekayasa lalu lintas akan terus disesuaikan tergantung situasi di lapangan.

“Perbaikan Jembatan Gajah Mada direncanakan berlangsung selama dua pekan, mulai 30 Juni hingga 11 Juli,” tambah Basoni.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)