KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Menhub Perintahkan KNKT Investigasi Menyeluruh Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Menhub meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi menyeluruh.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
KONFERENSI PERS - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah) bersama Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI R Eko Suyatno (kiri) dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto (kanan) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi datang langsung ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, untuk memantau proses evakuasi tenggelamnya kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Menhub meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi menyeluruh. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (3/7/2025).

“Adapun penyebab kapal tenggelam, kami akan menyerahkan ke KNKT untuk dilakukan investigasi,” ujar Menhub Dudy.

Turut dihadiri oleh Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI R. Eko Suyatno, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Baca juga: Kisah Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya, Tiga Menit Kapal Langsung Hilang

Sambil menunggu hasil investigasi, pemerintah bersama tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polri, ASDP, dan instansi lainnya saat ini memaksimalkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban yang masih hilang.

“Pencarian dan penyelamatan terus dijalankan oleh tim gabungan. Kami berterima kasih atas kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dari seluruh pihak dalam proses ini,” kata Dudy.

Masa-masa awal pascakecelakaan yang disebut sebagai golden time dinilai krusial untuk menemukan korban selamat, sehingga seluruh sumber daya dikerahkan secara maksimal.

Baca juga: Lima Jam Terombang-ambing di Laut, Kisah Korban Selamat Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Dudy juga mengajak masyarakat luas untuk ikut mendoakan dan memberikan dukungan moral atas proses pencarian dan penyelamatan yang masih berlangsung.

Pemerintah juga turut menyampaikan rasa duka cita atas tragedi yang menewaskan enam orang penumpang tersebut. Selain itu, perhatian juga diberikan kepada para korban yang mengalami luka-luka.

“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya enam orang dalam insiden ini. Semoga para penumpang yang terluka segera diberikan kesembuhan,” tuturnya.

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved