Bahaya Gas Freon Bocor untuk Kesehatan - Kenali Tandanya Sebelum Terlambat

Jika masalah ini diabaikan, bukan hanya efisiensi sistem yang akan menurun, tetapi juga dapat merusak kompresor itu sendiri. Kerusakan kompresor akibat kebocoran freon adalah kerugian besar karena harga unit pengganti cukup tinggi dan proses pemasangannya pun memerlukan keahlian teknis khusus.

Pipa Tembaga Jalur Vital yang Wajib Terjaga

Sebagian besar sistem AC dan pendingin menggunakan pipa tembaga sebagai jalur utama distribusi freon. Tembaga dipilih karena ketahanannya terhadap korosi, kemampuannya menghantarkan panas, dan fleksibilitasnya dalam instalasi. Namun, meskipun pipa tembaga terbilang tahan lama, ia tidak sepenuhnya kebal terhadap kerusakan.

Korosi bisa terjadi karena kelembapan tinggi, reaksi kimia dari udara di sekitarnya, atau bahkan dari sisa-sisa flux (zat kimia yang digunakan saat penyolderan) yang tidak dibersihkan dengan baik. Selain itu, pemasangan pipa yang terlalu dekat dengan benda tajam, getaran mesin yang terus-menerus, atau gesekan dengan permukaan kasar juga bisa menimbulkan retakan mikro yang pada akhirnya menjadi celah kebocoran gas.

Kebocoran pada pipa tembaga tidak hanya menyebabkan hilangnya freon, tetapi juga bisa menurunkan tekanan sistem, membuat pendinginan menjadi tidak maksimal, dan yang paling parah, membahayakan kesehatan penghuni bangunan karena paparan gas freon yang tidak terdeteksi.

Mengapa Deteksi Dini Sangat Penting?

Salah satu tantangan dalam menangani kebocoran freon adalah mendeteksinya sebelum menimbulkan dampak yang lebih besar. Karena freon adalah gas yang tidak mudah tercium dan terlihat, banyak teknisi menggunakan alat khusus seperti leak detector atau sabun gelembung untuk menemukan titik kebocoran. Namun, deteksi dini seharusnya tidak hanya bergantung pada alat, melainkan juga dari kesadaran pengguna untuk mengenali tanda-tanda awal.

Tanda-tanda seperti pendingin udara yang mendadak tidak dingin, tagihan listrik yang meningkat drastis, adanya suara desisan lembut di unit indoor atau outdoor, serta bau aneh saat pendingin udara dihidupkan, semuanya dapat menunjukkan terjadinya kebocoran freon. Bila dibiarkan, bukan hanya kerusakan teknis yang akan terjadi, tetapi juga risiko kesehatan yang tak bisa dianggap enteng.

Kebocoran gas freon bukanlah hal sepele. Meski tidak terlihat dan tidak berbau, dampaknya bisa sangat serius, baik bagi kesehatan manusia maupun performa sistem pendingin itu sendiri. Komponen seperti pipa tembaga, kompresor Copeland, dan kompresor Danfoss memainkan peran penting dalam menjaga agar sistem tetap bekerja optimal dan aman. Namun, semuanya bisa rusak atau kehilangan efisiensinya bila terjadi kebocoran gas freon.

Lebih dari sekadar masalah teknis, kebocoran ini adalah ancaman nyata bagi kesehatan. Menghirup freon secara terus-menerus dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari yang ringan seperti sakit kepala, hingga yang parah seperti gangguan saraf dan pernapasan.

Itulah sebabnya, penting bagi setiap pengguna AC atau sistem pendingin lainnya untuk waspada terhadap tanda-tanda kebocoran, serta rutin melakukan pengecekan dan perawatan sistem.

Karena pada akhirnya, mencegah lebih baik daripada memperbaiki—terutama ketika yang dipertaruhkan bukan hanya perangkat elektronik, tetapi juga kesehatan dan keselamatan manusia. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)