Berita Jember

Puluhan Ribu Petani Tembakau Jember Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Bupati Jember mengatakan hingga 26 Juni 2025, sebanyak 40.300 orang buruh tani tembakau mendapatkan kartu BPJS ketenagakerjaan.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
Pemkab Jember
LINDUNGI PETANI: Bupati Muhammad Fawait berikan BPJS Ketanagakerjaan terhadap petani tembakau sebagai simbolik di Kecamatan Ajung, Jember Jawa Timur, Sabtu (12/7/2025) ribuan petani tembakau terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemkab Jember memberikan jaminan keselamatan kerja terhadap puluhan ribu petani tembakau.

Bupati Jember mengatakan hingga 26 Juni 2025, sebanyak 40.300 orang buruh tani tembakau mendapatkan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan untuk menjamin keselamatan mereka.

"Karena mereka merupakan pekerja rentan. Dan jenis jaminan yang diberikan meliputi Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)," ujarnya, Senin (14/7/2025).

Menurutnya program tersebut dibiayai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025 yang dikelola oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember. 

Baca juga: Mas Rusdi Kunjungi Sekolah Rakyat, Ingatkan Siswa Untuk Fokus Belajar

"Verifikasi dan validasi data telah dilaksanakan sejak bulan Maret hingga Mei 2025 melalui petugas desa dan kelurahan se-Kabupaten Jember," ulas Gus Fawait.

Gus Fawait menjelaskan, perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan berlangsung tujuh bulan terhitung sejak 26 Juni 2025.

"Ditambah masa tenggang selama tiga bulan pada awal 2026. Pemerintah desa dan kecamatan kami minta aktif melaporkan kejadian kematian atau kecelakaan kerja ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember," tuturnya.

Baca juga: Menhut Serahkan SK Pelepasan Kawasan Hutan untuk Warga Pancer Banyuwangi 

"Agar proses klaim asuransi JKK atau JKM bisa segera dilakukan melalui BPJS Ketenagakerjaan Jember," imbuhnya.

Hal ini merupakan komitmen Pemkab Jember dalam memberikan perlindungan dan dukungan terbaik terhadap petani tembakau. Sebeba mereka bagian dari wong cilik.

"Serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh pihak terkait. Saya percaya, dengan semangat gotong royong ini," tutur Gus Fawait.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved