Berita Bondowoso
Satu SPPG di Bondowoso Hasilkan 50 Kg Sampah per Hari, Dimanfaatkan Berikut
Sampah yang dihasilkan di satu dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Bondowoso mencapai sekitar 50 kilogram per hari
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Sampah yang dihasilkan di satu dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Bondowoso, Jawa Timur, mencapai sekitar 50 kilogram per hari.
Mila Afriana Agustin, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dapur Kelurahan Badean, menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan bank sampah.
Karena itulah, setiap harinya sampah-sampah organik dibawa oleh pengelola Bank Sampah.
"MBG kami ada pengelolanya. Diambil bank sampah, magot, dan masyarakat sekitar," jelasnya dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).
Sementara untuk sampah anorganik, kata Mila, jika masih bisa dimanfaatkan biasanya akan dijual
"Sisanya baru diangkut penarik sampah," jelasnya.
Baca juga: 2 Juta Kg Beras Dibagikan 102 Ribu Penerima Bantuan Pangan di Bondowoso
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Mahfud pelaku usaha pengelolaan sampah organik Bondowoso, mengatakan, dirinya setiap hari mengelola sampah organik dari satu dapur SPPG.
Tepatnya, yang berada di Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso.
Dalam sehari, ia bisa mengangkut 50 kilogram sampah organik. Seperti sisa nasi, sayuran, dan buah-buahan. Selanjutnya, sampah-sampah tersebut dikelolanya menjadi Magot.
"Iya kami kelola jadi Magot," terangnya.
Disinggung tentang 2 dapur SPPG yang lain, kata Mahfud, pihaknya siap mengelola sampah organiknya. Namun, untuk mengambil sampah ke lokasi tampaknya kesulitan karena jaraknya cukup jauh. Yakni di Pakem dan Jambesari DS.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, menerangkan pengelolan sampah di khusus di SPPG mandiri diserahkan kepada para mitra. Terpenting, sampahnya dikelola sehingga tak mencemari lingkungan.
"Terpenting jangan mencemari lingkungan," ujarnya.
Dia menerangkan, mitra mandiri bisa juga bekerjasama dengan pengelola bank sampah atau mungkin Dinas Lingkungan Hidup. Terpenting, tidak menganggung atau merugikan biaya MBG.
Berbeda dengan SPPG Badean. Sudarmo Putri, mitra mandiri SPPG di Desa Tegalpasir, Kecamatan Jambesari DS, mengatakan, sampahnya selama ini dibuang ke TPS di Desa Koncer dengan diangkut Pikap.
"Sampahnya langsung dibuang ke tempat sampah Koncer. Sudah dipilah. Itu diangkut sama anak buah saya," pungkasnya.
(TribunJatimTimur.com)
SPPG Bondowoso
SPPG
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi
Bondowoso
Bank Sampah
sampah
Jawa Timur
MBG
makan bergizi gratis
Rumah Kita Bondowoso, Tempat Anak Broken Home dan Korban Pergaulan Bebas Menemukan Keluarga Baru |
![]() |
---|
BPBD Bondowoso Terus Salurkan Air Bersih Meski Sudah Turun Hujan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Hilang Sehari, Nenek Ma’ati Asal Bondowoso Ditemukan Selamat di Jember |
![]() |
---|
Nenek 70 Tahun Hilang di Bondowoso Saat Mencari Biji-Bijian |
![]() |
---|
Suami di Bondowoso Tembak Istri dan Selingkuhannya saat Pacaran Disemak-Semak dengan Senapan Angin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.