Berita Jember
Kurikulum Baru, SALUT UT Jember Upgrade Skill Digital Marketing!
Kurikulum Baru, SALUT UT Jember Upgrade Skill Digital Marketing! Profesionalisme Pelayanan SALUT Di-upgrade Lewat Sentuhan Dunia Industri Kreatif
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Di tengah gelombang perubahan dunia pendidikan, Universitas Terbuka Jember mengambil langkah progresif untuk memperkuat peran Sentra Layanan UT (SALUT) sebagai ujung tombak layanan publik. Melalui kegiatan Rapat Koordinasi SALUT bertema "Profesionalisme Layanan SALUT dalam Implementasi Kurikulum Baru", UT Jember menunjukkan keseriusannya dalam menyambut era kurikulum baru dengan pendekatan yang lebih relevan, modern, dan berbasis kebutuhan lapangan.
Berlokasi di Aula Universitas Terbuka Jember, Sabtu (2/8/2025), agenda ini bukan sekadar forum koordinasi biasa. Ia menjadi ruang taktis untuk recharging kapasitas SDM SALUT agar selaras dengan kebutuhan komunikasi publik masa kini—terutama dalam menyampaikan keunggulan UT kepada masyarakat yang semakin melek digital dan makin selektif dalam memilih jalur pendidikan tinggi.
Braderkay: Dari Branding, Konten, ke Aksi Nyata
Menggandeng Yayak Eko Cayanto, sosok kreatif yang dikenal luas di dunia branding dan digital marketing dengan nama Braderkay, UT Jember mengajak seluruh peserta rapat untuk keluar dari zona nyaman.
Braderkay, dengan gaya santainya yang khas, langsung membongkar tantangan utama pelayanan pendidikan di era digital: relevansi. Menurutnya, pelayanan saat ini bukan hanya soal cepat dan tepat, tetapi juga soal bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang nyantol di kepala dan hati masyarakat. Maka dari itu, bukan hanya skill administrasi yang perlu diasah, tapi juga kemampuan storytelling, visualisasi, dan eksekusi digital.
Braderkay juga menggarisbawahi bahwa branding tanpa eksekusi adalah wacana kosong. Maka dari itu, ia mendorong para pengelola SALUT untuk tidak sekadar mencatat teori, tapi langsung praktek membuat ide konten, narasi kampus, dan rencana aktivasi lokal.
“Kalau cuma belajar teori dan selesai di sini, itu sama saja nggak mulai. Mulailah bikin konten, uji konsep, eksplorasi platform. Karena yang belum dimulai, nggak akan pernah tahu hasilnya,” ujar Braderkay memotivasi para peserta.
Implementasi Kurikulum Baru: Bukan Sekadar Modul, Tapi Mindset
Kurikulum baru yang diterapkan UT secara nasional menuntut lebih dari sekadar pembaruan materi ajar. Ia juga membutuhkan ekosistem layanan yang tanggap, cepat, dan bisa diterima masyarakat dengan gaya komunikasi yang segar.
Direktur UT Jember dalam sambutannya menyampaikan bahwa profesionalisme SALUT akan jadi fondasi penting dalam mendukung suksesnya implementasi kurikulum ini.
“Kami ingin SALUT lebih dari sekadar layanan informasi. Kami ingin SALUT jadi mitra inspiratif mahasiswa. Jadi teman strategis masyarakat yang ingin kuliah. Dan semua itu butuh upgrade skill, termasuk dalam cara kita berkomunikasi secara digital,” jelas beliau.
Kegiatan ini juga menjadi panggung kolaboratif antarpengelola SALUT dari berbagai kabupaten/kota mitra UT Jember. Ada diskusi terbuka, pembahasan strategi lokal, dan pertukaran ide konten promosi yang bisa diadopsi secara regional.
UT: Kuliah Sambil Kerja Tanpa Drama
Lewat kegiatan ini, UT Jember juga ingin menyampaikan pesan penting kepada masyarakat luas: kuliah itu nggak harus datang ke kampus tiap hari, nggak harus ribet dengan jadwal padat, dan nggak harus mahal. UT hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin tetap produktif, tetap bekerja, tetap mengurus keluarga—tanpa meninggalkan cita-cita akademik.
Dengan sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh (PJJ), biaya kuliah yang jauh lebih terjangkau, dan layanan berbasis digital yang terus dikembangkan, UT membuktikan bahwa fleksibilitas dan kualitas bisa berjalan beriringan.
Gandakan Kunci Saat Ajari Korban Mengemudi, Dua Pria Curi Mobil di Jember |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Jember Naik, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli |
![]() |
---|
Jalan Terjal dan Banyak Rumah Tak Teraliri Listrik, Warga Mulyorejo Jember Minta Pemerintah Hadir |
![]() |
---|
Dalam Sehari, Tiga Rumah di Jember Ambruk dan Terbakar Akibat Hujan dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Terbang Perdana 18 September, Dibanderol Rp 1,3 Juta Tiket Penerbangan Jember-Jakarta Bisa Dipesan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.