Berita Jember

Bupati Jember Sebut di Pasar Baru Kencong Hanya ada Satu Tabung Apar, Minim Antisipasi Kebakaran

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Jember Hendy Siswanto mengecek sarpras antisipasi kebakaran pasar di Pasar Baru Kencong Jember, Senin (10/4/2023)

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Keberadaan alat pemadam api ringan (Apar), di lokasi Pasar Baru Kencong Jember, rupanya masih sangat minim.

Hal itu berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) Bupati Jember Hendy Siswanto, lima jam setelah terjadi kebakaran kios kain di Pasar Baru Kencong, Senin (10/4/2023).

Menurutnya, dari hasil peninjauan sementara di pasar tersebut, hanya satu unit Apar yang tersedia. Sehingga, tidak cukup alat untuk menangani kebakaran tersebut.

"Ketersedian Apar cuma satu unit, tentu masih kurang banyak jumlahnya," ujarnya usai meninjau kondisi kios di Pasar Baru Kencong Jember yang terbakar.

Seharusnya, kata Hendy, harus diperhitungkan antara jumlah kios di pasar ini, dengan ketersediaan Apar. Supaya ketika ada kebakaran, bisa cepat penanganannya.


"Kalau jumlah bangunannya berapa, tabung Apar yang dibutuhkan itu ada hitungannya. Kalau ternyata ini cuma satu, tentunya masih kurang banyak," imbuhnya.

Oleh karena itu, Hendy meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember, serta Pembangkit Listrik Negara (PLN), melakukan evaluasi atas insiden ini, agar kebakaran serupa tidak terulang lagi.

"Nanti teman-teman dari dari PLN dan Disperindag akan menghitung ulang, berapa arus listrik yang ada disini, serta potensi terjadinya kebakaran," katanya.

Baca juga: Kemenag Sarankan MCH 2023 Produksi Berita  Informatif untuk Haji Ramah Lansia

Sekadar informasi, kebakaran melanda empat kios di Pasar Baru Kencong Jember, Jawa Timur, sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (10/4/2023).

Si jago merah awalnya melahap kios penjualan kain milik Amelia di pasar tersebut, kemudian kobaran api menyambar ke tiga toko sebelahnya.

Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Jember butuh waktu satu jam untuk menjinakkan si jago merah, karena isi kios tersebut terdapat bahan mudah terbakar.

Kapolsek Kencong AKP Adri S mengungkapkan insiden tersebut diketahui, tiba-tiba api sudah berkobar ditengah Pasar. 

"Saat kami datang ke TKP, ternyata api sudah berkobar, akhirnya kami hubungi tim pemadam kebakaran," paparnya.

Menurutnya, sembari menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran, warga pun juga mencoba menjinakkan si jago merah dengan air seadanya.

"Karena kan posisi pemadam juga jauh, akhirnya warga pun ikut membantu, memadamkan kobaran api," tambahnya.

 

(TribunJatimTimur.com)