Semua program ini merupakan upaya dalam membantu pemerintah juga untuk pengentasan kemiskinan.
"Iya bisa jadi seperti itu (pengentasan kemiskinan, red). Itu anggaran dari Pemkab, kalu dari Mabes, anggaran untuk uang makan dan operasional anggota TNI yang terlibat disini," ujarnya.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis, Dapur Sehat Didirikan di Semboro Jember
Wabup Bondowoso, As'ad Yahya Safi'i, mengapresiasi program TMMD ini. Karena bisa membantu meringankan masyarakat, ujungnya bisa memberikan kesejahteraan bagi warga.
"Program TMMD ini saya kira juga bisa membantu lebih makmur dan sejahtera," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, selain meninjau pembangunan Rutilahu, siskamling, dan Mushollah.
Aslog Panglima TNI, Mayjen Chandra Wijaya juga melihat kegiatan sunnatan massal, pembagian bahan makanan untuk keluarga penanggulangan stunting untuk anak-anak.
Baca juga: Dua Maling Toko Ditangkap saat Terpergok Satroni Toko Kelontong Tengah Malam
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan yang dilakukan TMMD di dua desa itu adalah pembangunan 10 runah tidak layak huni (Rutilahu), pavingisasi dan pengerasan jalan lingkungan, pengerasan jalan, pemasangan rambu kebencanaan 18 unit, pemasangan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) 2 unit, pemasangan tandon air 5000 liter 2 unit, serta pengadaan kolam terpal 2 paket.
Kemudian, ada juga Gapura 2 unit, renovasi Mushola 4 unit, pembuatan Poskamling 2 unit.
Ada juga beberapa sasaran tambahan program unggulan yakni program penghijauan 975 batang pohon serta program ketahanan pangan 2 hektar.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmat Yani, mengatakan, semua pembangunan fisik dan non fisik ini merupakan pengajuan dari masyarakat. Program ini dibiayai oleh APBD kabupaten sekitar Rp 1,4 milliar.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)