Wisata Banyuwangi

Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi Mendunia Lewat Tradisi dan Keramahan Warganya

Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi dikenal dengan tradisi dan keramahan warganya ditetapkan UN Tourism sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
Humas Pemkab Banyuwangi
NGOPI - Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (8/11/2025) malam. Ribuan warga hadir dalam event tahunan itu. 

Tradisi dan budaya yang terus terjaga di Kemiren membuat desa ini membuat  United Nations Tourism (UN Tourism), organisasi wisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),  menetapkan Desa Wisata Adat Osing Kemiren sebagai bagian dari Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia melalui program The Best Tourism Villages Upgrade Programme 2025.

Penetapan itu diumumkan dalam acara Best Tourism Villages by UN Tourism-2025 Ceremony & Third Annual Network Meeting di Huzhou, China, pada 17 Oktober 2025. Kemiren terpilih setelah melalui seleksi ketat di antara 270 desa wisata dari 65 negara anggota.

Baca juga: Satu Kuintal Kopi Disiapkan untuk Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Kekuatan Budaya Lokal

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi atas capaian warga Kemiren.

“Kemiren telah menunjukkan desa dengan akar budaya yang kuat bisa maju dan mendunia tanpa kehilangan jati dirinya. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk memperkuat ekosistem pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis budaya,” ujarnya.

Menurut Ipuk, keberhasilan Kemiren adalah contoh nyata bagaimana pembangunan pariwisata dapat berjalan beriringan dengan pelestarian budaya lokal.

(TribunJatimTimur.com)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved