Berita Jember

Jangkau 32 Ribu UMKM, Realisasi KUR di Jember Tembus Rp 1,5 Triliun 

Telah menjangkau lebih dari 32 ribu UMKM, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jember mencapai Rp 1,5 triliun.  

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
REALISASI KUR: Acara Kumitra dari Kementrian UMKM di Jember, Jawa Timur, Senin (3/11/2025) Realiasi KUR di Jember tembus Rp 1,5 Triliun untuk UMKM. 

Ringkasan Berita:
  • Realisasi KUR Jember capai Rp1,5 triliun hingga awal November 2025.
  • Sebanyak 32 ribu UMKM di sektor produksi menjadi penerima manfaat.
  • Jember mencapai hampir 5 persen dari total KUR Jawa Timur.
  • Jadi wilayah prioritas nasional Program Kumitra 2025.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Hingga awal November 2025, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Jember, Jawa Timur menembus Rp 1,5 triliun, dengan lebih dari 32 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Adha Damanik, mengatakan angka tersebut hampir 5 persen dari total alokasi KUR Jawa Timur sebesar Rp 37,5 triliun, untuk 713 ribu pelaku UMKM.

“Dari total penyaluran KUR di Jawa Timur, Kabupaten Jember sudah mendapatkan alokasi hampir 5 persen,” ujar Riza, Selasa (4/11/2025).

Sektor produksi menjadi penerima manfaat terbesar dari penyaluran KUR di Jember. Kredit usaha ini paling banyak diserap oleh pelaku usaha di bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.

Baca juga: Inspektorat Selidiki Dugaan Mark Up Klaim BPJS oleh Dokter Spesialis di RSD Balung Jember

Riza mengatakan penyaluran KUR di Jember tidak hanya mendorong produktivitas UMKM, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pengentasan kemiskinan berkelanjutan di daerah tersebut.

“Tersalurnya KUR ini diharapkan menjadi strategi efektif untuk pengentasan kemiskinan berkelanjutan di wilayah Jember,” katanya.

Capaian tersebut membuat Kementerian Koperasi dan UKM menjadikan Jember sebagai wilayah prioritas nasional peluncuran Program Kumitra. 

Program ini tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Program ini menyasar kelompok afirmatif seperti perempuan kepala rumah tangga, penyandang disabilitas, dan pelaku usaha mikro,” jelas Riza.

Baca juga: Jelang Akhir 2025, Masih Tersisa 300 Titik Perbaikan Jalan di Jember 

Riza mengatakan Program Kumitra melibatkan kolaborasi lintas kementerian, dunia usaha, dan perbankan di Jember sebagai lembaga pembiayaan. Selain akses modal, program ini juga memberikan bimbingan teknis kepada 50 petani potensial dan pelatihan wirausaha bagi penyandang disabilitas.

Bupati Jember Muhammad Fawait meyakini program ini membawa dampak nyata dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di daerahnya.

“Insyaallah ini akan menjadi salah satu jalan keluar untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Jember, terutama kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved