KPK OTT Bupati Ponorogo

KPK OTT Bupati Ponorogo Bersama 12 Orang Lainnya, Pemkab dan Rumah Dinas Ditutup 

KPK OTT Bupati Ponorogo bersama 12 orang lainnya. Akses ke Pemkab dan rumah dinas Bupati ditutup.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Haorrahman
TribunJatimNetwork
TIBA di JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama 12 orang lainnya, Jumat (7/11/2025). Sugiri dan lainnya tiba di gedung KPK Jakarta. 

Ringkasan Berita:
  • KPK OTT Bupati Ponorogo dan 12 orang lainnya Jumat (7/11/2025).
  • Akses menuju Pemkab dan rumah dinas Bupati Ponorogo (Pringgitan) ditutup.
  • Total ada 13 orang yang diamankan dalam operasi KPK di Ponorogo.
  • Enam tiba di Jakarta, 7 lainnya dibawa ke Jakarta hari ini.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ponorogo - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama 12 orang lainnya, Jumat (7/11/2025). Usai OTT KPK, akses menuju Pemkab dan rumah dinas bupati (Pringgitan), yang berada satu kompleks, di Jalan Alun-alun Utara, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (8/11/2025), mendadak ditutup total dan dijaga ketat. 

Pintu masuk sebelah barat yang biasanya terbuka untuk umum kini tertutup rapat. Jalur alternatif menuju kompleks kantor Pemkab juga diblokir oleh petugas. “Perintah dari atas untuk ditutup, ” ujar salah satu anggota Satpol PP Ponorogo yang berjaga.

Baca juga: KPK OTT Bupati Ponorogo Terkait Jual Beli Jabatan, Enam Pejabat Diamankan

Petugas jaga tersebut mengatakan perintah untuk menutup akses bukan dari Kepala Satpol PP Ponorogo, Eko Edy Suprapto, melainkan langsung dari Pringgitan. 

“Perintah dari belakang (Pringgitan),” katanya.

Hanya orang tertentu saja yang diperbolehkan masuk ke area kantor bupati bupati tersebut. 

“Kami tanya dulu keperluannya apa, kalau jelas seperti ada tukang galon atau kurir paket , baru boleh masuk,” ujarnya.

Baca juga: KPK OTT Bupati Ponorogo, Mobil Dinas Sekda dan Direktur RSUD Masuk ke Mapolres

Tiba di Jakarta

Bupati Sugiri sendiri telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, bersama lima orang lainnya, Sabtu pagi sekitar pukul 08.10 WIB. 

Sugiri yang tiba di KPK mengenakan rompi hitam, tidak menanggapi pertanyaan wartawan yang menunggunya di lobi gedung KPK. 

Dia hanya menunduk dan melipat tangan langsung menuju ruang pemeriksaan.

Selain Sugiri, enam orang lainnya telah tiba Jakarta.  Sementara tujuh orang lainnya dibawa ke Jakarta hari ini, sehingga total 13 orang yang diamankan dalam operasi senyap KPK di Ponorogo. 

Baca juga: Biasanya Terbuka Lebar, Rumah Dinas Bupati Ponorogo Tertutup Usai OTT KPK  

Jual Beli Jabatan

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan penangkapan ini berkaitan dengan dugaan suap dalam proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.

“Dalam kegiatan tangkap tangan di wilayah Ponorogo hingga Jumat malam, tim mengamankan 13 orang,” kata Budi kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

“Tujuh orang pagi ini kami bawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.

KPK masih belum mengungkapkan secara detail barang bukti yang diamankan dalam operasi tersebut. 

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved