Pemilu 2024
Kunjungan Elit NasDem ke Sekber Gerindra - PKB untuk Bangun Optimisme Komunikasi Politik
Kunjungan elit NasDem ke Sekber Gerindra - PKB untuk membangun optimisme komunikasi politik jelang Pilpres 2024
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Kedatangan elit Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) rupanya menjadi perhatian publik kali ini.
Mengingat hal itu berlangsung ketika isu Koalisi NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) santer diberitakan, untuk mengusung Anies Rasyid Baswedan maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Charles Meikyansah mengatakan, selama ini belum ada koalisi yang sudah dibentuk. Sehingga, wajar partainya melakukan komunikasi dengan organisasi politik lain.
"Koalisi yang hari ini ada kan belum terbentuk, cuma mau dibentuk. Artinya komunikasi dengan pihak manapun, partai-partai yang ada di Senayan makin baik saja gitu," ujarnya usai mengisi acara pelatihan kewirausahaan di Hotel Aston Jember, Kamis (26/1/2023).
Menurutnya, setelah berkunjung di Sekber Koalisi Partai Gerindra-PKB, tidak menutup kemungkinan, Nasdem berkunjung juga ke partai lain.
"Bisa jadi besok pun juga akan bertemu dengan partai lainnya. Karena apa?, untuk 280 juta orang ini tidak cukup hanya difikirkan satu, dua orang saja, atau satu, dua partai sudah cukup. Tidak," tambah pria yang akrap disapa Charles.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XI ini menegaskan NasDem merupakan partai peraih kursi terbanyak ke-4 di DPR RI, setelah PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra.
"Tapi apakah empat Partai ini yang menentukan?, jelas tidak. Sebab masih ada PKB, PAN, PKS, Demokrat, PPP yang punya hak untuk menentukan ini semua," imbuh Charles.
Oleh karena itu, Charles menilai kunjungan pengurus NasDem di Kantor Sekber Gerindra-PKB untuk membangun optimisme, dalam membangun hubungan komunikasi politik yang lebih baik.
"Apakah ini nanti akan jadi peta baru dalam Koalisi, ya tinggal tunggu saja nanti," kata Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IV Wilayah Jember-Lumajang itu.
Mengingat, kata Charles, NasDem adalah partai yang telah mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Dan hari ini NasDem hanya punya 10 persen jumlah suara, sementara dalam presidential threshold, dibutuhkan 20 persen," paparnya.
"Maka Nasdem punya keyakinan, agar Capres yang mau diusung bisa jadi presiden. Maka, harus menggabungkan diri dengan partai lainnya," lanjutnya.
NasDem selama ini, sudah menjalin komunikasi intensif dengan PKS dan Demokrat, untuk mengusung Anies Baswedan jadi Capres 2024.
"Tadi pagi saya juga dengar kalau Demokrat telah menyatakan diri mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sementara PKS sedang konsolidasi di internal," tutupnya.
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Rekap Ulang Suara Caleg di Jember Dilaksanakan Besok |
![]() |
---|
Pemilu 2024 Ketua Mahkamah Konstitusi Akui Banyak Dihujat |
![]() |
---|
MK Kabulkan Gugatan PAN dan Demokrat Atas Hasil Pemilu 2024, KPU Jember Tunggu Instruksi KPU RI |
![]() |
---|
Berikut Anggota DPRD Banyuwangi Terpilih Hasil Pemilu 2024, Ada Si Kembar Ricco - Ricci |
![]() |
---|
Masih jadi Staf Ahli, Bawaslu Jatim Putuskan Pencalonan Kondang Kusumaning Ayu Langgar Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.