Maling Apes, Sapi Terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut Malah Dicuri

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Sapi milik Atmadin (60), warga Dusun Kopian, Desa Tunggakcerme, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, dicuri maling.

Padahal sapi jenis simental yang dicuri itu dalam kondisi lemas dan kesehatannya tak stabil karena terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK).

Atmadin memprediksi aksi pencurian sapi terjadi, Jumat (3/2/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Kala itu, dia dan sang istri, Busriati (51), tengah tertidur lelap.

"Karena tertidur pulas saya tak mendengar suara apapun saat pelaku malancarkan aksinya," katanya.

Baca juga: Sidak Kios dan Gudang Pupuk, Bupati Lumajang: Ada Kejanggalan Beli Pupuk Tidak Ada Kwitansinya

Dia melanjutkan, aksi pencurian ini baru diketahui pada pukul 04.30 WIB oleh sang istri.

Pada waktu itu, Busriati hendak mengambil air wudu di kamar mandi untuk menunaikan salat Subuh.

Letak kamar mandi bersebelahan dengan kandang sapi.

Akses menuju ke kamar mandi melewati pintu belakang rumahnya.

Setelah pintu terdapat selasar yang memisahkan antara rumah dan kandang.

"Istri saya tidak bisa membuka pintu tersebut. Istri saya pun kaget, sebab sebelumnya pintu itu mudah dibuka dan tak pernah rusak. Setelah ditilik lewat lorong, pintu itu terikat dengan seutas tali. Kemudian, istri saya memotong tali dan masuk kandang. Dari sini didapati seekor sapi yang saya rawat hilang," paparnya

Tak hanya itu, Atmadin mengungkapkan, sang istri juga melihat tembok kandang jebol.

Diameter tembok yang jembol cukup lebar untuk dimasuki satu orang dengan posisi berdiri.

"Pelaku masuk kandang dengan cara menjebol tembok. Di kandang ada dua ekor sapi. Tapi yang hilang dicuri satu ekor. Sapi yang dicuri habis terkena PMK. Kini, masih dalam pemulihan. Kondisinya lemas," ungkapnya.

Baca juga: Penyerangan SMAN 3 Probolinggo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Atmadin telah melaporkan kejadian pencurian sapi ini ke polisi.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah membenarkan kejadian pencurian sapi tersebut.

Pihaknya telah rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

"Kasus pencurian hewan ini masih dalam penyelidikan," tandasnya

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)