Singa Tabrak Mobil Wisatawan

Penjelasan Taman Safari Indonesia II Terkait Singa Tabrak Mobil Wisatawan

Insiden itu terjadi karena dua ekor singa, yakni Debo dan Frans sama - sama ingin menunjukkan siapa yang lebih kuat dan mendominasi.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur.com/istimewa tangkapan layar
Tangakapn layar video singa tabrak mobil wisstawan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Taman Safari Indonesia II Jawa Timur berikan konfirmasi terkait insiden dua ekor singa yang menabrak mobil wisatawan yang viral di media sosial.

Eko Windarto, Manager Taman Safari II Jatim & Baobab Safari Resort mengatakan, insiden itu terjadi karena dua ekor singa, yakni Debo dan Frans sama - sama ingin menunjukkan siapa yang lebih kuat dan mendominasi.

“Saat kejadian berlangsung mereka (Debo dan Frans) sama - sama sedang menunjukkan kebiasaan alami mereka (natural behavior) yakni saling menunjukkan kekuatan,” kata Eko dalam rilis yang diterima, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Bupati Thoriq Beber Masalah Pupuk Subsidi di Lumajang

Disampaikannya, dalam kelompok singa (Pride), hanya ada satu jantan dominan (alpha). Sehingga saat ada betina yang memasuki masa kawin, maka singa akan berbeut menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka.

“Kebetulan ada betina yang masuk siklus siap kawinnya, sehingga keduanya sama - sama menunjukkan siapa singa yang lebih kuat atau mendominasi (alpha male) dalam satu kelompok (pride),” lanjutnya.

Menurut dia, hal inilah yang terjadi dalam video. Debo si jantan dominan mengusir Frans yang hendak mendekati betina. Debo beranggapan Frans ingin mengajak bertarung dan ingin merebut betina yang ada dalam pride.

”Sponta, Debo mengusir singa tersebut, hingga terjadilah perkelahian dan kejar mengejar. Ranger (keeper singa) pun sempat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut,” papar Eko.

Karena kalah, Frans pun mundur dari kejaran Debo dan berlari ke arah tempat yang lebih aman, yaitu di arah seberang mereka. Di saat bersamaan, terdapat antrian kendaraan di lokasi exhibit singa tersebut.

“Terjadilah singa Frans menabrak sebuah mobil berwarna merah. Akibat kejadian ini, mobil tersebut mengalami pecah sein sebelah kiri. Untuk pengunjung dalam kondisi sehat dan tidak ada cedera,” urainya.

Ia menyebut, ini adalah kebiasaan alami dari singa di alam liarnya. Akan ada sedikit persaingan di antara pejantan selama perkawinan. Perlu diketahui bersama satwa tentu masih miliki sifat alamiah mereka.

Baca juga: Aksi Truk Pasir Oleng di Lumajang Masih Marak, Polisi Akan Gencarkan Penindakan

“Oleh karena itu, Taman Safari Indonesia juga selalu mengimbau kepada para pengunjung untuk menaati aturan dan mengikuti arahan petugas yang sudah ditetapkan,” lanjut Eko.

Sebagai informasi, saat ini kedua singa baik debo maupun frans dalam kondisi yang sehat, namun mereka tetap akan dilakukan observasi lanjutan untuk memastikan satwa – satwa ini dalam kondisi yang benar – benar baik.

Ia juga meminta pengunjung tak perlu khawatir karena setiap tiket masuk Taman Safari Indonesia II Jatim sudah termasuk asuransi bagi pengunjung maupun kendaraan yang masuk ke sini.

“Namun, jika kerusakan kendaraan terjadi karena disengaja atau ulah pengunjung sendiri, maka asuransi tidak bisa diklaim. Mari kita sayangi satwa dan peduli lingkungan bersama Taman Safari Indonesia II Jatim,” tutupnya.

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved