Cucu Pendiri NU Sebut Ketua Demokrat AHY Tepat Jadi Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER -  Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai layak menjadi Calon Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden 2024, mendampingi Anies Baswedan. Pendapat ini disampaikan oleh seorang ulama muda dari Jember, Jawa Timur.

Adalah  KH Abdullah Muzakka (Gus Aab),  ulama muda dari Ponpes Riyadus Sholihin Jember, yang juga cucu dua pendiri NU, KH Muhammad Shiddiq (Jember) dan KH Wahab Hasbullah (Jombang).

Pernyataan Gus Aab ini disampaikan secara tertulis kepada TribunJatimTimur.com.

"Kalau ditanya terkait Cawapres Anies Baswedan, jawaban saya AHY adalah calon yang paling potensial dan tepat," ujar Gus Aab, Sabtu (4/3/2023).

Menurutnya kemenangan kontestasi Pilpres 2024, akan ditentukan oleh ketepatan memilih Cawapres. Ia menekankan pendamping Anies Baswedan harus memiliki beberapa kriteria ideal.

"Saya menganalisa kriteria Cawapres yang ideal itu harus muda, energik, punya gaya politik yang santun, dan tak kalah penting juga berjejaring global. Karena Indonesia ke depan harus menjadi pemain utama dalam kompetisi global dan kriteria itu ada di AHY, apalagi ia punya tagline perubahan dan perbaikan," imbuhnya.

Gus Aab yang secara pribadi  pernah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan AHY ketika bersama-sama ziarah ke makam pendiri NU KH Muhammad Siddiq Jember juga mengaku memantau kiprah AHY dari lama. Salah satunya menurutnya, di tengah masa depan karir militer AHY yang cemerlang, keputusan AHY berani mundur dari militer hanya untuk birrul walidain (berbakti) melaksanakan perintah orang tuanya adalah hal yang luar biasa dan sangat berdimensi spiritual. Menurutnya, tidak ada keberhasilan seseorang tanpa ridho dan restu dari orang tua.

"Ini adalah catatan yang sangat penting bagi kami kaum pesantren, kesakralan berbakti kepada kedua orang tua yang dilakukan Mas AHY ini luar biasa. Meninggalkan karir demi melaksanakan titah kedua orang tua, dan ini bekal dan energi besar bagi seorang yang kan menjadi pemimpin besar," ungkapnya.

Saat ini, bakal Koalisi Perubahan sedang dijajaki oleh NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski, ketiga parpol belum menandatangani nota kerja sama sebagai bentuk deklarasi resmi Koalisi Perubahan, secara informal telah menyampaikan sikapnya untuk mengusung Anies sebagai Capres dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

(TribunJatimTimur.com)