Berita Probolinggo

Warga Probolinggo Tertipu Rp 25 Juta, Minyak Goreng yang Dibeli Lewat COD Ternyata Kardus Kosong

Seorang warga Kabupaten Probolinggo jadi korban penipuan hingga rugi Rp 25 juta, setelah membeli minyak goreng lewat sistem COD, yang ternyata kardus

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Hasanuddin, warga Kraksaan, Probolinggo yang jadi korban penipuan online dengan sistem pembayaran COD 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Malang nian nasib Hasanuddin (44) warga Dusun Krajan, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo karena jadi korban penipuan

Niat membeli minyak goreng, Hasanuddin malah ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai penjual. 

Minyak goreng yang dia pesan tidak ada wujudnya. 

Hasanuddin mengatakan dia memesan minyak goreng itu ke seseorang bernama Agus Triadi yang berdomisili di Jawa Tengah melalui media sosial Facebook, Minggu (5/3/2023). 

Percakapan pemesanan minyak goreng lalu berlanjut ke WhatsApp. 

"Disepakati harga minyak goreng sebanyak 300 slop yang akan saya dibeli sekira Rp 50 juta. Pembelian dilakukan pakai sistem COD (Cash On Delivery) alias barang dikirim ke rumah baru saya bayar," katanya, Kamis (9/3/2023). 

Setelah Hasanuddin dan penjual itu menyepakati harga, pengiriman minyak goreng dilakukan di hari yang sama, yakni Minggu, menggunakan mobil boks Nopol W 9567 UD.

Sebelum mobil boks berangkat, penjual mengirimkan video yang menampilkan adanya ratusan botol minyak goreng yang diangkut ke dalam kendaraan roda empat. 

Video berdurasi 12 detik itu membuat Hasanuddin percaya meski saat itu dia belum menransfer uang pembelian. 

"Mobil tersebut tiba di rumah sekira pukul 20.00 WIB. Setibanya mobil pikap datang, penjual mengirimkan pesan singkat kepada saya. Isi pesan singkatnya, saya diminta menransfer uang 50 persen dari total harga minyak, atau Rp 25 juta. Penjual tak turut dalam pengiriman minyak goreng," terangnya. 

Baca juga: Kondisi Enam Korban Miras Oplosan di Jember Semakin Membaik

Hasanuddin menambahkan, dia sempat meminta sopir membuka pintu boks pada mobil untuk melihat kondisi minyak goreng yang dipesan. 

Namun, sopir meminta Hasanuddin menransfer uang terlebih dahulu kalau mau menilik isi boks. 

Sopir mengantar minyak goreng ditemani seorang kernet. 

"Saya pun menurutinya. Saya menransfer uang Rp 25 juta menggunakan uang mitra kerja saya ke rekening atas nama Agus Triadi, asal Jawa Tengah," paparnya. 

Uang rampung dikirim, Hasanuddin akhirnya dapat melihat isi boks mobil. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved