Berita Probolinggo

7 Orang Terpapar Leptospirosis di Kota Probolinggo, 2 di Antaranya Meninggal

Sejak Januari-Maret 2023, telah muncul kasus leptospirosis di Kota Probolinggo. 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Kantor Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo. 

"Gejala awal Leptospirosis ini tak spesifik, seperti demam. Namun, jika terlambat ditangani bisa fatal. Sebab, bisa mengalami gagal ginjal," terangnya. 

Dia melanjutkan, Pemerintah Kota Probolinggo telah berupaya menekan angka kasus Leptospirosis

Upaya tersebut, mengeluarkan surat ederan (SE) mengenai Leptospirosis, meningkatkan surveillance epidiomologi, sosialisasi hingga menyiapkan rapid Rapid Diagnostic Test (RDT) Leptospirosis di tiap Puskesmas. 

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Probolinggo Sakit Hati Lalu Lempar Bondet

"Kami mengimbau bagi warga yang beraktivitas kontak langsung dengan genangan atau sampah untuk menggunakan alat pelindung diri, antara lain sepatu boots dan sarung tangan. Apalagi, mayoritas kasus leptospirosis ini muncul saat musim penghujan," katanya.

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved