Pemilu 2024

Perubahan Dapil di Pileg 2024, ARCI: Keterpilihan Gerindra, NasDem dan PDIP Dominan di Jember

Survei ARCI menyebut perubahan Dapil di Jember bakal menguntungkan 3 partai besar yakni Gerindra, NasDem, dan PDIP

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Diretur ARCI Baihaki Sirojt menjelaskan hasil survei calon bupati dan elektabilitas partai politik di Jember jelang pemilu 2024 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyebut elektabilitas Partai Gerindra, NasDem, PDI Perjuangan unggul dominasinya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Lembaga Survei ini menilai, tiga partai tersebut lebih diuntungkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg), khususnya dengan adanya perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) dari enam menjadi tujuh.

ARCI melakukan survei elektabilitas bakal calon bupati dan partai politik jelang Pemilu 2024 sejak tanggal 7- 25 Maret 2023, melalui wawancara kepada 831 responden di Kabupaten Jember.

Sementara untuk penarikan sampel, lembaga survei asal Kota Surabaya ini mengunakan metode 'multistage random sampling', dengan margin of error sekitar 3,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Kesimpulan dari survei tersebut, menunjukan tingkat keterpilihan partai Gerindra sebesar 15,01 persen, disusul NasDem sekitar 12,08 persen, kemudian di bawahnya ada PDIP sebesar 11,34 persen.

Diretur ARCI Baihaki Sirojt mengemukakan hasil survei elektabilitas partai politik, mengalami perubahan cukup signifikan, akibat perubahan Dapil di Kabupaten Jember pada Pemilu 2024.

"Pada tahun 2019 kemarin sebagai pemenang PKB dan Nasdem. Tetapi saat ini justru saat ini tertinggi adalah Gerindra, Nasdem dan PDI Perjuangan," ujarnya, Sabtu (8/4/2023)

Menurutnya, dengan perubahan Dapil di Kabupaten Jember, kata dia, partai-partai kecil harus lebih kerja keras agar bisa memenangkan kompetisi percaturan politik 2024.

"Bagi partai kecil harus ekstra keras, untuk mendapatkan kursi di dapilnya masing-masing," tambah Baihaki.

Baca juga: Pengobatan Viral Ida Dayak Rambah Petinggi Negara, Eks BIN hingga Anak Presiden Jadi Pasien

Baihaki menjelaskan faktor utamanya, Gerindra dan NasDem elektabilitasnya naik pada Pemilu 2024, karena kedua partai politik ini telah mendeklarasikan calon presidennya masing-masing.

"Jadi efek dari Capres yang membuat Gerindra dan NasDem elektabilitasnya naik, kalau PDI-P tahun sebelumnya memang sudah tinggi," pungkasnya.

Sementara di bawah tiga partai ini, dari hasil Survei ARCI elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 11,1 Persen, Demokrat 9,4 persen, Golkar 9,89 persen, PPP 8,98 persen, Perindo 7,2 persen, PKS 4,51 Persen, PAN 4,63 Persen.

Empat partai dengan tingkat keterpilihan terendah di Kabupaten Jember selanjutnya, ada Gelora dan PKN sebesar 0,61 persen, disusul Hanura 0,25 persen, kemudian PSI 0,24 persen.

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved