Lebaran 2023

Bahagia, Anak Yatim Piatu di Jember ini Bisa Belanja Baru Baru Lebaran dari Hasil Penyewaan TKD

Ratusan anak yatim piatu asal Desa Sidomulyo, Silo, Jember berburu baju baru untuk Lebaran 2023, setelah mereka mendapatkan THR dari Pemdes

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Kades Sidomulyo (baju kuning) memandu anak yatim piatu dari Desa Sidomulyo, Silo berbelanja baju baru untuk Lebaran, yang dananya dari hasil penyewaan Tanah Kas Desa 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Ratusan anak yatim piatu ramai-ramai berbelanja baju baru di Jember Roxy Square di Kecamatan Kaliwates Jember, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2023).

Mereka berbelanja baju baru untuk Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Sebanyak 112 Anak yatim piatu dari Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Jember ini rela  menempuh perjalanan sejauh sekitar 30 kilometer, menggunakan kendaraan roda empat untuk bisa berbelanja baju lebaran di salah satu mal di Kabupaten Jember ini,  secara gratis.

Tentu mereka bukan berbelanja sendiri. Rupanya mereka bisa hadir ke tempat itu karena diboyong langsung oleh Kepala Desa Sidomulyo Kamiludin dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Anak-anak yang berasal dari ujung timur Bumi Pandalungan Jember ini tampak bahagia, karena diberikan kebebasan memilih pakaian di pusat perbelanjaan tersebut.

Mereka bisa berbelanja baju baru, karena mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp 500.000 dari Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomulyo Kecamatan Silo.

Fajar , satu dari ratusan anak yatim piatu ini mengaku senang bisa berbelanja untuk keperluan Lebaran. Kata dia, pemberian THR tersebut merupakan kali kedua yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sidomulyo.

"Baru saja saya belanja lima pakaian untuk lebaran, berapa kaos lengan panjang, hem, celana sarung, songkok dan jaket ," ujar bocah laki laki umur 10 tahun usai memilih baju lebaran di supermarket tersebut.

Baca juga: PERDANA Menag Lepas Ekspor Makanan Siap Saji Jamaah Haji, Cetak Sejarah untuk Indonesia


Anak yatim/piatu yang tinggal bersama neneknya di Dusun Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo ini mengaku akan menggunakan pakaian baru tersebut, untuk berkunjung  ke rumah kakak perempuannya yang ada di Banyuwangi.

"Untuk jalan-jalan ke rumah mbak, di Srono Banyuwangi saat lebaran. Sebagian saya gunakan untuk salat Idul Fitri," kata Fajar, bocah yang di tingal orang tuanya sejak dia berumur lima tahun itu.

Sementara Karyani, bocah perempuan dari Dusun Curah Damar Desa Sidomulyo mengatakan kedatangan di Jember Roxy Square tersebut, diantar langsung oleh kepala desa.

"Dan saya disini tadi belanja empat baju lebaran, senang rasanya bisa beli baju baru. Terima kasih, Pak Kades," imbuhnya.

Kades Sidomulyo Kamiludin menuturkan, THR bagi anak yatim tersebut diambilkan dari hasil menyewakan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 10,5 hektare pada Tahun 2023.

"Dan tahun ini laku sebesar Rp 212 juta. Hasilnya 100 persen untuk kepentingan anak yatim di Desa kami," paparnya.

Pria yang akrab disapa Mas Kades ini mengutarakan untuk penerima THR lebaran ini, dikhususkan bagi anak yatim yang berumur 0-15 tahun.

"Dan ini adalah seluruh anak yatim piatu yang ada di Desa Sidomulyo. Dan setiap anak mendapatkan Rp 500.000. Cukup untuk beli tiga setel baju," tuturnya.

Mas Kades mengaku sengaja mengajak anak yatim piatu ini berbelanja baju lebaran di pusat perbelanjaan, supaya mereka tidak merasa ngenes saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Jadi yang tidak pernah ke swalayan kami ajak ke swalayan. Kami senangkan mereka, kami bahagiakan mereka. Bagi kami anak yatim adalah wasilah untuk perkembangan pembangunan desa," ulasnya.

Kebetulan, lanjut Mas Kades, pengunaan TKD Pemerintah Desa Sidomulyo memiliki tiga program utama untuk anak yatim.

"Pertama tabungan pendidikan, kemudian THR lebaran, dan usaha produktif," jlentrehnya.

 

(TribunJatimTimur.com)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved