Berita Viral

Namanya Viral dan Kerap Diundang Jenderal, Ida Dayak Malah Dapat Sentilan dari Masyarakat Adat Dayak

Ida Dayak dapat sentilan ditengah viralnya pengobatan alternatif yang dilakukan. Sentilan itu datang dari Masyarakat Adat Dayak.

Editor: Luky Setiyawan
kolase Instagram dan Youtube
Majelis Adat Dayak menyentil Ida Dayak gara-gara pengobatannya yang viral. Majelis adat pun mengurai imbauan tegas kepada Ida Dayak sebagai sesama putra putri asli Dayak 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Ida Dayak kembali mendapat sentilan di tengah namanya yang sedang viral di media sosial. Kali ini, sentilan tersebut datang dari Masyarakat Adat Dayak.

Nama Ida Dayak viral di media sosial karena kemampuannya menyembuhkan segala macam jenis penyakit.

Kemampuan Ida Dayak tersebut jadi perbincangan dan tempat praktiknya ramai dikunjungi warga.

Sebab tabib viral asal Kalimantan Timur itu biasa memamerkan keahliannya di pasar-pasar tradisional wilayah Jabodetabek sebelum terkenal seperti sekarang.

Baca juga: Viral Aksi Protes Pasien Ida Dayak, Kesal Tangannya Tak Kunjung Sembuh, Dokter Beri Jawaban Pedas

Tak hanya warga, Ida Dayak juga menerima undangan dari para pensiunan jenderal.

Namun rupanya di balik ketenaran Ida Dayak, ada pihak yang menunggu respon 51 tahun itu.

Adalah Majelis Adat Dayak yang mengaku menunggu niat baik Ida Dayak untuk mengunjungi mereka.

Hal tersebut disampaikan anggota Majelis Adat Dayak di konten Youtube Marcel Radhival alias Pesulap Merah.

Seperti diketahui, baru-baru ini Pesulap Merah mendatangi kantor Majelis Adat Dayak guna meluruskan beberapa isu tentangnya.

Termasuk terkait isu Pesulap Merah kontra dengan pengobatan Ida Dayak.

Usai mengklarifikasi isu tersebut, Marcel pun menjadi penjembatan antara Majelis Adat Dayak dengan Ida Dayak.

Mengurai curhat dan cerita, salah seorang anggota Majelis Adat Dayak pun mengaku tengah menunggu Ida Dayak bersilaturahmi seperti yang dilakukan Marcel.

"Kalau memang ibu Ida ada di Jakarta, ada baiknya dia bersilaturahmi dengan kita. Sebagai bagian dari masyarakat adat Dayak. Jangan sampai menimbulkan opini dia ini masih diragukan, bahwa asal menyebutkan orang dayak saja karena enggak ngomong (ke Majelis Adat Dayak)," ungkap anggota Majelis Adat Dayak di Youtube Marcel yang dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (19/4/2023).

Bukan tanpa alasan Majelis Adat Dayak ingin bertemu Ida Dayak.

Ternyata ada hal yang ingin disampaikan majelis perihal cara wanita bernama asli Ida Andriyani tersebut dalam menyebarkan pengobatannya.

Diakui anggota majelis tersebut, orang Dayak asli biasanya tidak terlalu koar-koar perihal keahliannya.

"Pada umumnya, orang Dayak itu jarang obral-obral seperti itu ( Ida Dayak), langka. Jadi kalau memang ini didengar Ibu Ida dan timnya. Saya sudah punya lima nomor telepon, tidak ada yang dibalas. Padahal maksud kita untuk klarifikasi sama beliau," imbuh anggota majelis.

Kendati demikian, anggota majelis mengaku senang dengan aksi Ida Dayak yang membuat kebudayaan adat Dayak makin dikenal.

"Kita senang dia memperkenalkan kearifan lokal orang dayak untuk berobat. Tapi kalau ibu Ida sendiri menutup diri, kita mau bilang apa," ujar anggota majelis.

Kembali melayangkan sindiran, anggota majelis meminta Ida Dayak menyisihkan waktunya untuk bertemu mereka.

"Memang sih dia sibuk. Tapi apa semuanya dalam 30 hari sibuk semuanya? Kalau dia memang bagian dari masyarakat adat Dayak ini. Orang Dayak juga rindu untuk bersilaturahmi di Jakarta," akui anggota majelis.

3 Jenderal Undang Ida Dayak

Beberapa jenderal telah merasakan khasiat dari pengobatan Ida Dayak.

Sebut saja Jenderal TNI (Purn) Prof Hendropriyono yang pernah mengundang Ida Dayak ke kediamannya.

Mantan Kepala BIN itu sempat dibuat terkagum-kagum dengan Ida Dayak karena penyakitnya bisa sembuh.

Awalnya, Hendropriyono merasakan sakit di dengkulnya. Namun setelah diobati Ida Dayak, dengkul Hendropriyono membaik.

"Dengkul saya sakit, orang seperti saya usia dekat 80an dengkul sakit. Sekarang sudah gak lagi. Sudah sembuh," kata Hendropriyono dilansir TribunnewsBogor.com di awal April 2023.

Tak cuma Hendropriyono, sang menantu, Jenderal TNI (Purn) Muhammad Andika Perkasa juga kepincut pengobatan Ida Dayak.

Melihat langsung pengobatan Ida Dayak, Andika Perkasa terheran-heran.

"Kita lihat sendiri, dia punya skill, kalau dilihat dari jam terbang sudah banyak sekali. Identifikasi masalah cepat sekali, langsung memutuskan ini 2 menit atau 7 menit, begitu banyak jam terbang yang beliau lakukan," kata Andika Perkasa.

Penasaran dengan pengobatan Ida Dayak, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso pun turut mencobanya.

Pria yang karib disapa Bang Yos itu rupanya ingin mencoba pengobatan Ida Dayak.

Karenanya saat mengetahui pengusaha muda Aleta Molly mengundang Ida Dayak, Bang Yos tertarik untuk mencoba.

Langsung ditangani Ida Dayak, Sutiyoso mengurai keluhannya hingga akhirnya ditangani.

Bak mukjizat, Sutiyoso langsung bisa merasakan kesaktian Ida Dayak.

Momen Ida Dayak mengobati pensiunan Jenderal sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Bang Yos terkesima lihat kesaktian Ida Dayak
Momen Ida Dayak mengobati pensiunan Jenderal sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Bang Yos terkesima lihat kesaktian Ida Dayak (Youtube channel Petualang Ibu Dayak)

Ada tiga keluhan Sutiyoso yang mendadak sembuh usai dipegang oleh Ida Dayak.

Pertama, Bang Yos awalnya tidak bisa menekukkan kaki.

Tapi setelah diobati Ida Dayak, kaki Bang Yos jadi bisa ditekuk.

Kedua, Bang Yos mengaku sebelumnya tak bisa berjongkok.

Dipijat Ida Dayak beberapa menit, Bang Yos akhirnya bisa jongkok lagi.

"Tadi dites sama ibu Ida itu saya bisa jongkok. (Tadinya) enggak bisa, sakit sekali kakinya," ujar Sutiyoso takjub.

Ketiga, Sutiyoso mengaku dulu tak bisa menggerakkan pinggang. Tapi semua keluhan itu langsung hilang usai ditangani Ida Dayak.

Ida Dayak Buka Suara

Ida Dayak akhirnya buka suara terkait pasien yang protes karen tak kunjung sembuh.

Tangan pasien tersebut bahkan masih bengkok.

Kondisi ini jauh berbeda dengan video saat diobati Ida Dayak.

Dalam video tampak seorang wanita berbaju kuning dengan kondisi tangan bengkok.

Ida Dayak lantas mengurut atau memijat tangan wanita tersebut.

Dengan beberapa kali pijatan, tangan wanita yang tadinya bengkok menjadi lurus.

Video itu tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Dengan adanya video tersebut, menimbulkan kesan bahwa Ida Dayak memang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Kini muncul wanita dengan kondisi tangan bengkok yang mem protes Ida Dayak.

Ia meminta agar video dirinya saat diobati Ida Dayak tidak disebar lagi.

"Ibu Ida Dayak jangan suka ngupload tangan saya terus yah, seolah sempurna," kata wanita berambut pendek di video.

Ia kemudian menunjukan kondisi tangannya yang masih bengkok.

"Ini hasilnya belum, masih begini nih. tangan saya gak bisa, gak bisa bu dayak tolong," katanya.

Ia pun mengaku sudah berupaya mencari Ida Dayak, namun tak berhasil.

"Ditelepon gak nyambung," katanya.

Ia menagih janji Ida Dayak.

"Katanya berjanji mau ngelurusin tangan saya, lempeung, akhirnya gak datang," kata wanita tersebut.

Sementara itu Ida Dayak sebelum melakukan pengobatan menekankan pada pasiennya bahwa tak semua bisa ia sembuhkan.

"Ada yang suka ada yang tidak, ada yang bisa ada juga yang tidak bisa karena saya adalah manusia biasa, yang kemampuannya terbatas," kata Ida Dayak dalam video Youtube Petualangan Ida Dayak, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Viral curhatan pasien yang diobati Ida Dayak. Wanita tersebut gusar karena penyakitnya tak kunjung sembuh padahal sudah ditangani Ida Dayak hingga videonya viral
Viral curhatan pasien yang diobati Ida Dayak. Wanita tersebut gusar karena penyakitnya tak kunjung sembuh padahal sudah ditangani Ida Dayak hingga videonya viral (kolase Instagram)

Ia bahkan menekankan bahwa setelah pengobatan, ada pasien yang sembuh dan yang tidak.

"Nanti ada yang sembuh ada juga yang tidak sembuh, tidak semua sembuh. Ada yang bisa, ada juga yang tidak bisa, karena saya hanyalah manusia biasa," kata Ida Dayak.

Ida mengatakan jika memang ia merasa bisa menyembuhkan, maka akan diobati.

"Kalau tidak bisa saya bilang tidak bisa," kata Ida Dayak.

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved