Pemilu 2024

Ahmad Dhani Sowan ke PWNU Jatim, Ngopi Bersama Para Gus

Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani mengunjungi kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Istimewa
Kunjungan Ahmad Dhani ke Kantor PWNU Jatim, Sabtu (20/5/2023). Kedatangan pentolan grup band Dewa 19 itu disambut oleh kalangan Gus pesantren. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani mengunjungi kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).

Kedatangan Ahmad Dhani disambut oleh kalangan Gus pesantren, diantaranya adalah KH Abdussalam Shohib, Wakil Ketua PWNU Jatim.

Gus Salam mengungkapkan pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi. Apalagi, dirinya mengaku juga sudah lama saling kenal dengan Ahmad Dhani. Pertemuan itu dilakukan setelah Dewa 19 manggung di Surabaya.

"Jadi silaturahmi bertema Ngopi Cinta di PWNU Jatim bersama Ahmad Dhani dan para gus-gus yang lain," kata Gus Salam saat dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu (21/5/2023).

Sebelumnya, Ahmad Dhani sempat menjadi pengurus di Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU pada 2015-2020. Namun, suami dari Mulan Jameela itu dipecat dari kepengurusan lantaran tergabung dalam aksi demonstrasi 4 November 2016 di Jakarta silam.

Menurut Gus Salam pihaknya tidak lagi mempersoalkan itu. Disebutnya, sebagai orang NU tetap memiliki pandangan bahwa silaturahmi harus terjalin dengan siapapun sekalipun memiliki cara pandang berbeda. Silaturahmi merupakan keniscayaan. Dan hal itu dipegang oleh nahdliyin.

"Dengan semangat itulah, kita tidak pernah memutuskan silaturahmi dengan Mas Dhani walaupun pernah berbeda pandangan," tambah Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang tersebut.

Baca juga: Buronan Pencurian Motor di Situbondo Menyerahkan Diri, Diantar Keluarganya Ke Polisi

Dalam pertemuan tersebut, banyak hal dibahas baik tentang Islam, NKRI maupun perkembangan dakwah di era kekinian ala NU yakni rahmatan lil alamin. Gus Salam menegaskan tidak ada pembahasan mengenai politik.

Meskipun diketahui, Ahmad Dhani saat ini menjadi bacaleg DPR RI dari Partai Gerindra untuk Dapil Jatim 1. Justru, Gus Salam mengatakan pihaknya mempersilakan Ahmad Dhani untuk menyampaikan kritik terhadap NU.

"Karena yang kita butuhkan itu kritikan. Kalau pujian kita sudah bosan. Saya melihat kapasitas Ahmad Dhani sebagai orang yang intelek sehingga bisa menyampaikan kritik yang konstruktif bukan kritik kebencian," jelasnya.

Sejurus kemudian, disebutkan ada sejumlah hal yang disampaikan oleh Ahmad Dhani. Diantaranya adalah masukan agar NU bisa menjadi penguasa di internal sendiri bahkan juga dianggap penting untuk menjadi penguasa di negeri ini.

Lalu, diharapkan menjadi pemersatu umat Islam dan tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak tertentu termasuk menjadi alat kekuasaan. Gus Salam menyebut kritikan itu pihaknya tampung.

"Mungkin itu kritikan pedas tapi kami tidak sakit hati, malah menjadi evaluasi dan motivasi kami," jelasnya.

Disisi lain, Gus Salam juga meminta agar Ahmad Dhani sebagai seorang musisi kenamaan bersedia mengaransemen salawat khas NU. Bahkan jika perlu ada lagu khusus ciptaan Ahmad Dhani untuk NU, santri ataupun Gus Dur. "Itu kita sampaikan dan beliau menyanggupi," tuntasnya.

Sementara itu, kepada wartawan Ahmad Dhani mengaku pertemuan silaturahmi itu sangat luar biasa. Dia mengaku sudah dekat dengan NU bahkan sejak era KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Kedekatan itu jauh sebelum dia dikenal sebagai salah satu tokoh 212.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved