Berita Jember

Ancaman El Nino, BPBD Jember: Antisipasinya Sama dengan 2019

Hal tersebut untuk mengantisipasi informasi BMKG yang menyebut beberapa daerah di Jawa Timur akan kembali mengalami El Nino pada pertengahan 2023.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur.com/imam nawawi
Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo saat memantau layar radar kewilayahan bencana, Selasa (6/12/2022) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Sekretaris BPBD Kabupaten Jember Heru Widagdo menjelaskan pengalamanya mengatasi dampak El Nino alias kekeringan ekstrem yang terjadi pada 2019.

Hal tersebut untuk mengantisipasi informasi BMKG yang menyebut beberapa daerah di Jawa Timur akan kembali mengalami El Nino pada pertengahan 2023.

Menurutnya, BPBD Jember sudah pernah mengatasi dampak El Nino empat tahun lalu. Kata dia, waktu itu menghabiskan 2,2 juta liter air yang disebarkan kepada warga terdampak kekeringan.

Baca juga: DPRD-BPBD Jember Paparkan Raperda Kebencanaan ke Warga Mangaran Ajung

"Yang kami sebarkan untuk warga dan masyarakat yang terdampak itu. Jadi jika kekeringan tersebut terjadi lagi, saya rasa teman-teman sudah menyiapkan antisipasi hal itu mulai dari armada dan peralatan lain," ujarnya, Kamis (25/5/ 2023).

Heru menilai ritme pergerakan El Nino bisanya terjadi dari timur, kemudian merambat ke arah barat.

"Mulai daerah Kalisat dan bisanya bergilir. Dan peta ancamannya kami juga sudah ada," katanya.

Baca juga: KKHI Mulai Merawat Jemaah Haji Sakit

Heru mengimbau masyarakat untuk "memetik" air hujan, dengan memanfaatkan resapannya. Agar memiliki cadangan mineral saat terjadi El Nino.

"Kemudian sumur-sumur dipersiapkan," imbuhnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur


(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved