Berita Probolinggo

Masuk Empat Daerah Termiskin di Jatim, Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Bupati Probolinggo

Mereka menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo gagal dalam mengelola APBD dan mengentaskan kemiskinan.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Danendra Kusuma
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Probolinggo, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (15/6/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Probolinggo, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (15/6/2023).

Mereka menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo gagal dalam mengelola APBD dan mengentaskan kemiskinan.

Saat aksi, para mahasiswa tampak membentangkan poster berisi potret Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto dengan mata tertutup garis hitam.

Ada pula mahasiswa yang membawa batu nisan dan kertas karton bertuliskan kata-kata protes.

Baca juga: Pemkab Jember dan DPRD Sepakat Bahas 12 Raperda di Tahun 2023

Ketua Umum PMII Cabang Probolinggo, Abu Rizal Hakim mengatakan, pihaknya menuntut Pemkab Probolinggo lekas memperbaiki pengelolaan APBD.

Selain itu juga menanggulangi kemiskinan. Kabupaten Probolinggo masih bertengger di ranking 4 daerah termiskin di Jawa Timur.

Berdasar data Badan Pusat Stastistik (BPS) Jawa Timur, persentase penduduk miskin pada 2022 di Kabupaten Probolinggo berada di angka 17,12 persen.

"Kami menggelar aksi lantaran sampai saat ini Kabupaten Probolinggo masih berada di urutan ke-4 daerah termiskin di Jawa Timur," katanya.

Mereka juga melontarkan keinginan berdiskusi secara langsung dengan Timbul dan Ugas mengenai persoalan itu.

Akan tetapi, keduanya belum bisa menemui mahasiswa lantaran ada kegiatan pemerintahan serta melepas keberangkatan haji.

Mahasiswa hanya ditemui oleh perwakilan Pemkab Probolinggo, antara lain yakni Staf Ahli Bupati Probolinggo, Agus Muhson dan Inspektur, Tutug Edi Utomo.

"Kami kecewa tidak ditemui oleh pimpinan Pemkab Probolinggo. Oleh karenanya, kami akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak," ungkapnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menyebut jika dirinya tak bisa menemui mahasiswa karena harus membuka rapat koordinasi dan sesus pertanian.

Baca juga: Sinopsis dan Link Streaming Drakor All Your Wishes Will Come True, Duet Kim Woo Bin dan Bae Suzy

Dia mengucapkan terimakasih atas aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa.

"Ini memotivasi kami untuk terus memperbaiki sistem. Kami juga berusaha keras untuk mengentaskan kemiskinan," pungkas Ugas lewat rekaman suara aplikasi pesan singkat yang diterima TribunJatim-Timur.com.

Di sisi lain, aksi demo ini berlangsung tertib hingga akhir pelaksanaan. Ratusan personel gabungan menjaga jalannya aksi demo ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved