Ibu Bunuh Anak di Jember

Polisi Akan Mintai Keterangan Bocah 6 Tahun atas Tewasnya Ibu dan Dua Anak di Jember

Polisi akan meminta keterangan saksi kunci, anak usia 6 tahun dalam peristiwa tewasnya ibu dan dua anak di Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus kematian KK (36), seorang ibu, dan dua anaknya  LA (7) dan AVS (8 bulan) di dalam rumahnya di Lingkungan Krajan Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang Jember, Sabtu (17/6/2023).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, di Jalan Kepodang II Kelurahan Bintoro, kondisi rumah dalam keadaan bersih saat tiga korban tersebut ditemukan. Sehingga banyak yang tidak mengetahui persis kronologi insiden itu.

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, hanya satu saksi di TKP saat peristiwa tersebut. Dia adalah RKZ anak kedua dari KK yang masih umur enam tahun

Kata dia, bocah tersebut satu satunya yang selamat bahkan sempat membukakan pintu rumah saat ayahnya pulang dari jualan cilok.

"Sehingga sang anak nomor dua inilah, yang akan memberikan keterangan lebih detail. Namun kami masih menunggu rekomendasi dari psikolog," katanya.

Hidayat mengatakan bocah tersebut saat ini masih mendapatkan pendampingan dan perawatan dari tim psikologi.

"Karena anak inilah sang anak inilah yang mengetahui kejadiannya persis. Sehingga sang anak inilah yang kemungkinan akan memberikan keterangan," tuturnya.

Baca juga: UPDATE Ibu yang Diduga Bunuh Dua Anak di Jember Alami Depresi


Hidayat menuturkan saat kejadian itu, kondisi rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci. Sehingga banyak orang yang tidak tahu.

"Karena peristiwa itu tertutup dan berada di dalam kamar," katanya.

Sementara, kata Hidayat, polisi sudah memeriksa Agus selaku suami korban. Serta keponakannya yang menemukan pertama kali kejadian tersebut."Serta keluarga yang lain," paparnya.

Polisi masih melakukan pendalaman atas kematian dua anak tersebut. Sebab dari hasil pemeriksaan luar, kata Hidayat, ada luka sayat di bocah umur tujuh tahun yang tewas.

"Dan untuk anak umur delapan bulan, itu sepertinya ada benturan benda tumpul. Namun, untuk lebih jelasnya kami tunggu hasil autopsi dari rumah sakit," paparnya.


Sementara dari keterangan warga, kata Hidayat, sang ibu sering dapat bisikan ghaib sebelumnya.

"Ibu ini mengalami depresi, dan halunisasi, serta dapat bisikan tidak jelas, ghaib. Sebenarnya sudah dilakukan perawatan atas penyakit ibunya tersebut. Sehingga saat ini kami koordinasikan dengan psikiater yang menangani," imbuhnya.

Saat ini beberapa barang bukti yang diamankan polisi, kata Hidayat, berupa tampar yang digunakan gantung diri oleh sang ibu. Serta tampar di kamar dua anaknya yang meninggal dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved