Berita Banyuwangi
Tak Kuat Nanjak Odong-odong Berpenumpang Terperosok Ke Parit, Emak-Emak dan Anak 7 Tahun Terluka
Kereta kelinci alias odong-odong mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jurusan Bimiharjo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Senin (26/6/2023).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Kereta kelinci alias odong-odong mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jurusan Bimiharjo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Senin (26/6/2023).
Lima penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Genteng.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, odong-odong yang mengalami kecelakaan adalah kendaraan modifikasi bermesin Isuzu Panther.
Kecelakaan dipicu oleh mesin odong-odong yang tak kuat saat melewati jalan tanjakan.
"Kendaraan sedang menuju ke arah wisata air terjun Legomoro," kata Dwi.
Baca juga: Penghuni di Rumah Tempat Pembunuhan di Ponorogo Masih Berusia 16 Tahun
Odong-odong itu dikemudikan Eko Hariyanto, warga Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.
Saat melewati jalan tanjakan, mesin odong-odong berpenumpang lima orang itu mati. Odong-odong pun berjalan mundur.
"Menurut keterangan saksi-saksi, pengemudi berusaha mengerem. Namun odong-odong tetap berjalan mundur," lanjutnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Jember Sediakan 9 Ton Beras di Gerakan Pangan Murah
Kendaraan tersebut pun ambruk ke kiri dan akhirnya masuk ke dalam parit pinggir jalan. Para penumpang mengalami luka ringan hingga sedang.
"Para korban atau penumpang odong-odong adalah warga Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari," tambah Dwi.
Salah satu dari lima korban luka itu adalah anak-anak berusia 7 tahun.
"Luka yang dialami korban mayoritas dari luka pada tangan dan kaki," katanya.
Usai odong-odong terguling, warga yang berada di lokasi berdatangan. Mereka membantu mengevakuasi para korban dari kereta kelinci dan membawanya ke fasilitas kesehatan.
Hasil pendalaman polisi, kecelakaan itu terjadi karena ketidakhati-hatian pengemudi. Selain itu, odong-odong hasil modifikasi juga memenuhi syarat sebagai kendaraan yang boleh mengangkut penumpang di jalan raya.
Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Satlantas Polresta Banyuwangi.
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
| TNI AL Bareng Petani di Banyuwangi Target Tanam Kedelai di Lahan 60 Hektare |
|
|---|
| Kemenlu Ajak Mitra Strategis Internasional Perkuat Ekosistem Kreatif Banyuwangi |
|
|---|
| Saat Bupati Bertetangga, Ipuk dan Rio Bertemu di Pasir Putih Situbondo |
|
|---|
| Polresta Banyuwangi Ungkap 22 Kasus Narkoba dalam 38 Hari, 25 Tersangka Ditangkap |
|
|---|
| Dua Remaja Tersesat di Air Terjun Lider, Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Kereta-kelinci-yang-mengalami-kecelakaan-di-Glenmore-Banyuwangi-Senin-2662023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.