Banjir Lahar Semeru

Pemprov Jatim Siapkan Sekolah Menjadi Tempat Pengungsian di Lumajang

Gubernur Jawa Timur telah mengambil inisiatif untuk menyediakan sekolah, terutama gedung SMA/SMK setempat sebagai tempat pengungsian.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Erwin Wicaksono
Pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan 7 lokasi pengungsian untuk menampung warga yang dievakuasi di area terdampak banjir lahar dingin Semeru. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur turut menyiapkan SMA atau SMK negeri sebagai tempat pengungsian bagi masyarakat terdampak bencana banjir lahar dingin maupun tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Paewai mengungkapkan telah mengecek Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur yang ada di sana untuk melihat kondisinya.

"Ternyata sekolah yang dimiliki tidak terdampak," katanya.

Meski begitu, ia menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mengambil inisiatif untuk menyediakan sekolah, terutama gedung SMA/SMK setempat sebagai tempat pengungsian bagi masyarakat yang terdampak.

Baca juga: 5 Jembatan Rusak Berat Akibat Lahar Dingin Semeru, Bupati Lumajang Minta Bantuan

"Ibu Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa) mengambil inisiatif, kebetulan kalau ada sekolah yang berada di dekat bencana bisa dipakai untuk posko maupun tempat pengungsian kalau memang dibutuhkan," kata Aries yang juga Pj Wali Kota Batu tersebut.

Mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur itu menjelaskan saat ini sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar dikarenakan sedang libur.

Kondisi tersebut bisa dimanfaatkan libur ini untuk posko maupun mungkin sebagai tempat darurat.

Baca juga: Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival

"Itu perintah ibu Gubernur kepada kami dan insyaallah akan segera kami tinjau dan ibu gubernur akan ke lokasi bencana pada hari Minggu nanti," katanya.

Hujan deras yang mengguyur dan cuaca ekstrem di Lumajang menyebabkan beberapa lokasi longsor yakni di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengevakuasi tiga korban yang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Desa Sumberurip, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,

Informasi di lapangan, akses menuju lokasi longsor di Pronojiwo terputus karena akses jembatan rusak diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Sulvi Sofiana/TribunJatimTimur.com)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved