Berita Jember
Bioskop Online Road Show di Jember, Nobar Film "Pesantren" Melihat Sisi Lain Kehidupan Santri
Bioskop online menggelar road show nonton bareng film "Pesantren" di Jember Jawa Timur, spesial malam jumat, Kamis (13/7/2023).
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Bioskop online menggelar road show nonton bareng film "Pesantren" di Jember Jawa Timur, spesial malam jumat, Kamis (13/7/2023).
Film Garapan Salahuddin Siregar ini diputar menggunakan layar tancap di Aula Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, yang difasilitasi Unit Kegiatan Mahasiswa Dewan Kesenian Kampus.
Kegiatan bertajuk Screening film ini,berhasil menarik perhatian penonton. Khususnya, dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Film dokumenter ini menceritakan sisi lain kehidupan santri di pondok pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon.
Beberapa nilai-nilai yang ditampilkan dalam film ini berupa kesetaraan gender, toleransi hingga kesenian yang diajarkan kepada para santri Pondok pesantren tradisional.
Baca juga: Lecehkan Megawati di Facebook, DPC PDIP Kabupaten Probolinggo Laporkan Akun Maz Ijam ke Polisi
Setelah menonton bareng film ini, pemeran film Pesantren, Ustaz Dika dan produser Bioskop Online, Hanna Humaira mengajak diskusi para penonton di Jember melalui saluran zoom.
"Kenapa film ini ditampilkan, karena film ini prestasinya sangat tinggi, bahkan menang di festival film di Amsterdam, sehingga sangat keren untuk ditonton," kata Hanna.
Hanna mengatakan dalam film ini juga menampilkan sisi lain dari kehidupan pesantren. Sebab kesan lembaga agama tersebut mulai kabur. Bahkan sering dituduh radikalisme.
"Oleh oknum-oknum yang menganggap pesantren buruk. Makanya dalam film ini ditampilkan sisi lain dari pesantren, di mana pemimpin pesantren ini adalah perempuan," kata Hanna.
Baca juga: Besok Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jatim
Hanna mengaku sengaja menfasilitasi film ini secara online. Supaya bisa lebih dekat dengan audiens. Diharapkan tayangannya dapat mengedukasi masyarakat.
"Apalagi di Jawa Timur sangat banyak pondok pesantren dari ujung barat hingga ujung Timur. Dan kota yang kami kunjung adalah lokasi yang banyak pesantrennya," tuturnya.
Selain itu, Hanna mengaku sengaja berkolaborasi dengan Universitas Jember dalam penayangan film ini, agar bisa dijadikan ruang diskusi mahasiswa.
Ayuningtyas Saptarini, Satu dari penonton film tersebut di Jember menanyakan scene saat kongres ulama perempuan dalam tayangan tersebut. Sebab dia mengaku belum pernah tahu adanya hal tersebut di pesantren.
"Itu beneran Kongres, atau hanya untuk kepentingan film saja. Kalau itu benar, berarti ponpes tersebut sangat luar biasa," paparnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustaz Dika satu dari beberapa Aktor Film Pesantren mengatakan kongres ulama perempuan tersebut benar adanya. Bahkan pertama di Indonesia.
Baca juga: Berantas Praktik Pungli, Kakanwil Kemenkumham Jatim Kukuhkan Satgas UPP
"Itu adalah kongres ulama perempuan pertama di Cirebon, yang dihadiri ulama perempuan di Indonesia. Setelah itu kongres keduanya dilakukan Jepara," jawabnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
| Banser Jember Datangi Youtuber Stevansyoung, Klarifikasi soal Konten Trans7 |
|
|---|
| Kemendagri Apresiasi Inovasi Digital Pemkab Jember Wadul Gus’e |
|
|---|
| Desak Trans7 Minta Maaf, Ratusan Santri Jember Demo Transmart |
|
|---|
| DPRD Jember Soroti 27 Proyek Perbaikan Jalan yang Terancam Molor, Terjadi Hampir Tiap Tahun |
|
|---|
| Bantah Penerbangan Jember-Jakarta Berhenti, Fawait: Evaluasi Teknis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Suasana-Nonton-Bareng-Film-Pesantren-di-Aula-Fakultas-Ilmu-Budaya-Universitas-Jember.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.