Berita Jember

Sembilan Rumah di Jember Terbakar, Kerugian Material Ratusan Juta Rupiah, Tidak Ada Korban Jiwa

sembilan rumah terbakar di Jember, kerugian capai ratusan juta rupiah, dan beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Polsek Kalisat
Sembilan rumah di Dusun Krajan Desa Plalangan Kecamatan Kalisat  Jember terbakar 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Sembilan rumah di Dusun Krajan Desa Plalangan Kecamatan Kalisat, Jember terbakar, Sabtu (22/7/2023) malam.

Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga bernama Soleh. Ketika itu, Soleh  baru pulang dari musala usai Salat Isya melihat kobaran api di rumah milik Sutikno, warga RT 03 RW 08 Dusun Krajan Desa Plalangan Kalisat Jember pada Pukul 19.00 WIB.

"Warga melihat api berkobar dari dalam rumah Sutikno dan menjalar ke rumah yang lain," ujar Kapolsek Kalisat AKP Istono.

Menurutnya, saat itu Soleh langsung berteriak minta tolong kepada warga yang sudah melaksanakan salat berjamaah di musala. Karena lokasi kebakaran itu, berjarak satu meter dari rumahnya.

"Lalu berdatangan warga  dan menghubungi Pemadam Kebakaran Posko Kalisat. Kemudian pemadam bersama anggota Polsek Kalisat tiba di lokasi kebakaran," imbuh Istono.

Istono mengatakan tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jember bersama warga  sempat kewalahan saat berupaya menjinakkan si jago merah. Karena rumah yang terbakar jaraknya berdempetan.

"Karena rumah berdempetan sebagian terbuat dari bambu dan angin sangat kenceng sehingga api cepat menjalar," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, Damkar bersama warga harus berjibaku hampir dua jam, untuk memadamkan api.

Baca juga: Massa Bersenjata Celurit di Bangkalan Amankan Seorang Pria yang Diduga Maling Motor


"Dan baru bisa dipadamkan pada Pukul 20.55 WIB, setelah mendapat bantuan pemadam dari kota," ucap Istono.

Istono mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan atas insiden kebakaran rumah secara berjamaah ini. Karena, penyebabnya hingga kini masih belum diketahui pastinya.

Istono mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran  tersebut. Namun, pemilik rumah mengalami kerugian material hingga ratusan juta rupiah.

"Korban jiwa nihil. Untuk kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp. 125.000.000 lebih, karena total rumah yang terbakar ada sembilan unit," urainya.

Sembilan rumah warga yang terdampak kebakaran tersebut adalah:

1.Sutikno, 45 Tahun, butuh tani, rumah berukuran 5x6 m yang terbuat dari anyaman bambu  beratap genteng.

2. Milik Ya, 70 tahun, ibu rumah tangga, rumah berukuran 5x7 m terbuat dari batako beratap genteng dan dapur terbuat dari anyaman bambu berukuran 4x5 m beratap genteng.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved