15 Orang Pengunjung Karnaval Ditabrak Truk Tangki Rem Blong di Pacet

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MOJOKERTO - 15 orang menjadi korban kecelakaan maut truk tangki air rem blong tabrak pengunjung karnaval di jalan turunan Simpang Tiga Karlina, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi mengatakan jumlah total pengunjung karnaval yang menjadi korban kecelakaan truk rem blong ada 15 orang.

Sebelumnya, data sementara dari Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto menyebut total 21 korban dalam peristiwa kecelakaan, dan di antaranya termasuk dua korban meninggal. 

"Jadi total ada 15 korban, yaitu dua korban meninggal dunia. Sedangkan 11 luka ringan sudah diperbolehkan pulang dan sisanya kini masih dirawat di rumah sakit," ucap Wahyudi, Jumat (25/8/2023).

Ia mengatakan dua korban meninggal adalah pengunjung karnaval atas nama Anastasya (19) warga Desa Tempuran, Kecamatan Pungging yang mengendarai motor Honda Beat S 5339 HBC. Korban Maria Ulfa (39) warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu pengendara motor Beat S 6762 NAR. 

"Masih ada korban kecelakaan yang masih dirawat di Rumah sakit. Dan juga malam ini saya langsung melihat para korban yang mudah-mudahan cepat sembuh," ungkapnya.

Menurut Wahyudi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk memberikan santunan bagi korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Terbaru di Malang! Sajian Mie Bakar Cobek dengan Sentuhan Cita Rasa Nusantara Ala ‘Kawitan’

"Sudah dapat nanti dibantu untuk santunan korban meninggal akibat kecelakaan Rp.50 juta. Korban luka-luka santunan Rp.20 juta yang sekarang dirawat di Rumah Sakit Sumberglagah," pungkasnya.

Data yang dihimpun korban meninggal dan korban luka-luka dalam peristiwa kecelakaan di Pacet:  

Korban Meninggal di tempat:

1. Anastasya (Perempuan) warga

Dusun Bakalan, Desa Tempuran Kecamatan Pungging.

2. Maria Ulfah (Perempuan) warga  Dusun Kalen, Desa Kedung Gede, Kecamatan Dlanggu

Korban Luka Ringan (RSUD Sumberglagah