Asian Music Games di Jember

44 Tim Marching Band dari 5 Negara Adu Skill di Laga Perdana Asian Music Games di Jember

Sebanyak 44 Tim marching band dari lima negara di Asia pamer kemampuan di laga penyisihan Kompetisi Asia Music Games di Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Atlet Marching Band Filipina tampil battle musik laga penyisihan Asian Music Games di Alun-alun Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Sebanyak 44 Tim marching band dari lima negara di Asia pamer kemampuan di laga penyisihan Kompetisi Asia Music Games di Jember, Jawa Timur, Jumat (22/9/2023).

Puluhan Tim Marching Band dari Indonesia, Thailand, Filipina, Jepang, Malaysia adu penampilan dalam memainkan alat musik di GOR PKPSO Kaliwates dan Alun-alun Jember.

Ribuan atlet marching band ini tampil pada, lomba kategori Concert Band- Wind Ensemble dan Concert Band Percussion Ensemble pada pukul 08.00 wib hingga 11.00 wib di GOR PKPSO Kaliwates Jember.

Baca juga: Andriyanto Terpilih Jadi Pj Bupati Pasuruan, Pernah Jabat Pj Sekda Trenggalek

Selanjutnya, pada pukul 13.00 hingga 17.30. Mereka tampil untuk qualification battle music drumline dan music battle color guard di Alun-alun Jember.

Presiden Asia Matching Band Confederation (AMBC), Sehat Kurniawan Saiman mengutarakan kegiatan ini hanya sebatas hiburan, atau pertandingan persahabatan.

"Untuk pertandingan sesungguhnya Minggu 24 September 2023. Jadi ini hanya untuk hiburan, supaya mereka tampil lebih siap saat tampil pada hari minggu," ujarnya.

Menurutnya para atlet ini menampilkan kemampuan alat tiup, perkusi, serta kelihaian memainkan bendera marching band.

Baca juga: Lantik 5 Kepala Dinas, Bupati Ipuk Minta Optimalkan Digitalisasi

"Untuk yang battel musik ini yang main ada Indonesia, Filipina dan Malaysia. Sementara untuk yang tanding tadi pagi itu ada Indonesia, Filipina, Malaysia dan Thailand," kata Sehat.

Sementara yang tampil di pertandingan color guard, kata dia, yang tanding itu Indonesia, Filipina dan Jepang di GOR PKPSO Kaliwates malam ini.

"Mereka tampil di color guard malam ini, untuk memperebutkan nomor urut untuk pertandingan Minggu," Imbuh Sehat.

Sementara atlet yang sudah tiba di Jember pada event ini, lanjut Sahat ada enam negara. Karena Taiwan pada hari ini memang tidak perform. Sebab, sedang perjalanan dari Bandara Juanda.

Baca juga: DPRD Kabupaten Lumajang Sebut Program Janji Bupati Lumajang Ibarat Sedekah Nanggung

"Dan sekarang kami menunggu China dan Singapura. Tetapi kelihatannya, mereka kesulitan untuk datang. Namun, saya berharap mereka bisa datang di event ini," katanya.

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan event kelas dunia ini pertama kalinya diselenggarakan. Katanya kompetisi nantinya jadi ajang kegiatan dua tahunan.

"Ini adalah event pertama di gelar, dan nantinya akan digelar di negara-negara naungan Asian AMBC  dan menjadi ajang setiap dua tahun sekali," ujarnya.

Melalui  kegiatan ini, Hendy mengaku bangga  Jember bisa jadi  tuan rumah pertama pada kegiatan internasional tersebut.

"Serta bisa menjadikan Jember jadi marching band kelas dunia, sehingga bisa mengenalkan potensi wisata dan potensi lainnya," katanya.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved