Pembunuhan di Jember
Diawali Perselingkuhan, Satu Keluarga di Jember Terlibat Pembunuhan
Satu keluarga terlibat kasus pembunuhan di Desa Jamintoro Jember. Motif pembunuhan karena diawali perselingkuhan.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
Ringkasan Berita:
- Satu keluarga di Jember terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap seorang pemuda.
- Motif pembunuhan diawali karena perselingkuhan.
- Polisi menjerat para tersangka dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Satu keluarga di Jember terlibat pembunuhan. Pembunuhan ini didasari karena perselingkuhan sang istri yang berujung pada pembunuhan.
Satu keluarga tersebut terdiri diri suami, istri, kakek, dan saudara ipar. Mereka kini telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Jember, Jawa Timur.
Kasus ini berawal dari seorang petani bernama Bugi (34), diduga sebagai pelaku pembunuhan berencana terhadap seorang pemuda bernama Moh Rouf.
Korban tewas akibat tebasan celurit di Jalan Raya Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Jember, 20 Oktober 2025 lalu.
Baca juga: Jasad Wanita yang Hangus Terbakar di Lamongan, Ternyata Korban Pembunuhan Rentenir di Jombang
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pembunuhan ini turut melibatkan istri pelaku Satima (33), ayahnya Niman (70), dan kakak iparnya Adi.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Jember, Iptu Dwi Sugiyanto, mengatakan pelaku Bugi sempat kabur ke Tuban usai membunuh korban. Dia berhasil ditangkap, Selasa (11/11/2025).
“Sebelumnya kami amankan istrinya dulu, setelah itu pelaku utama, kemudian ayah dan kakak iparnya,” ujar Dwi, Kamis (13/11/2025).
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Polisi Jerat Pasal KDRT Hingga Bisa Pembunuhan Berencana
Menurut Dwi, saat hendak diamankan, Bugi sempat melawan petugas dan mencoba melarikan diri kembali.
“Pelaku memang sudah merencanakan semuanya, baik sebelum maupun sesudah pembunuhan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil penyidikan, motif pembunuhan karena rasa cemburu akibat perselingkuhan. Bugi marah karena mengetahui korban memiliki hubungan terlarang dengan istrinya.
Kronologi
Mengetahui perselingkuhan itu, Bugi menyuruh istrinya, Satima, menghubungi korban untuk bertemu di Jalan Desa Jamintoro.
“Istri pelaku disuruh memancing korban agar mau bertemu. Saat pertemuan itu, korban langsung dieksekusi dengan satu tebasan celurit di bagian leher,” jelas Dwi.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Putrinya Terungkap Setelah 10 Bulan, Ini Komentar Ayah Korban
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Satu-keluarga-pembunuhan.jpg)