Berita Viral

Viral Video Pria Dipukuli di Stasiun Solo Balapan, Bermula dari Tak Sengaja Saling Senggol

Viral di media sosial video pria dipukuli di Stasiun Solo Balapan, Solo. Bermula dari dua pihak tak sengaja saling senggol.

Editor: Luky Setiyawan
Istimewa/Tangkapan layar Twitter @pipsarchievee
Viral di media sosial video pria dipukuli di Stasiun Solo Balapan, Solo. Bermula dari dua pihak tak sengaja saling senggol. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral pria dipukuli di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah.

Kejadian bermula ketika driver taksi tak sengaja saling senggol.

Kejadian pemukulan di Stasiun Balapan yang viral itu diunggah oleh akun media sosial Twitter @pipsarchivee lewat akun @Solomenfess pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 08.03 WIB.

Lantas bagaimana kronologi lengkapnya?

Baca juga: Ciptakan Peluang Bagi Pertumbuhan UMKM, Fitur Shopee Live Jadi Wadah Solutif yang Paling Favorit

PT KAI Daop 6 Yogyakarta pun membenarkan adanya keributan antara awak perusahaan taksi di area Stasiun Solo Balapan.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo menjelaskan bahwa pertengkaran bermula karena ketidaksengajaan.

Saat itu kedua belah pihak disebut Fran tengah sama-sama menawarkan jasa mereka kepada calon penumpang di area stasiun.

"Kejadian berawal dari ketidaksengajaan salah satu driver yang menyenggol driver taksi lainnya saat menawarkan jasa kepada customer," ujar Frans saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (24/9/2023).

Tidak terima dengan hal itu, ternyata pertengkaran berlanjut sampai terjadi perkelahian antar dua belah pihak.

"Kemudian terjadi salah paham dan berujung keributan," sambungnya.

Hingga akhirnya kejadian tersebut sempat terekam dan videonya juga sempat diunggah di media sosial Twitter hingga viral.

Namun demikian Fran menerangkan permasalahan tersebut telah selesai setelah pihaknya turun tangan.

Lebih lanjut Fran menjelaskan bahwa permasalahan selesai dengan damai dan kekeluargaan usai diadakan mediasi oleh kedua belah pihak.

Tidak sampai di situ saja, kedua pihak yang berseteru juga menandatangani surat pernyataan dan pakta integritas agar permasalahan serupa tidak terulang kembali.

Tangkapan layar video keributan yang terjadi di area parkir Stasiun Solo Balapan, Sabtu (23/9/2023) kemarin.
Tangkapan layar video keributan yang terjadi di area parkir Stasiun Solo Balapan, Sabtu (23/9/2023) kemarin. (Istimewa/Tangkapan layar Twitter @pipsarchievee)

Gibran Turun Tangan

Viral video pria dipukuli di area parkir Stasiun Solo Balapan beberapa waktu lalu langsung menjadi atensi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan Gibran pun langsung memberi atensi atas unggahan keributan di area Stasiun Solo Balapan tersebut.

Lewat akun Twitternya @gibran_tweet, Wali Kota Solo mengatakan akan langsung mencari kebenaran terkait perkelahian itu.

"Ok saya cek dulu ya sebentar," cuit Gibran yang diunggah satu jam setelah video itu viral, dikutip dari TribunTrends.com.

Namun demikian, belum diketahui tindak lanjut apa yang dilakukan oleh Wali Kota Solo tersebut.

Tetapi pihak KAI Daop 6 Yogyakarta menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi di area bisnis mereka itu telah selesai.

Pihak KAI Daop 6 Yogyakarta pun mengatakan bahwa permasalahan itu langsung dimediasi dan berakhir damai.

Tetapi saat ditanya apakah Wali Kota Solo sempat mengunjungi pihak Stasiun Solo Balapan terkait kejadian tersebut, pihak menerangkan permasalahan telah selesai.

Pihak KAI Daop 6 Yogyakarta melalui rilis resmi juga telah menjelaskan terkait perkelahian antara dua pihak pengemudi taksi dari perusahaan yang berbeda itu.

VIRAL Oknum Polisi Ribut dengan Ketua RT, Perkara Ogah Mundurkan Mobil, Mahfud MD Ikut Berkomentar

Baru-baru ini viral video oknum polisi ribut dengan Ketua RT setempat.

Oknum polisi itu parkir di jalan keluar masuk dan tak mau mundur, ia lantas ditegur oleh Ketua RT.

Di video itu, tampak mobil milik oknum polisi itu parkir di jalan akses keluar masuk.

Sehingga menghalangi kendaraan lain yang mau keluar masuk.

Ketua RT setempat pun menegur oknum itu supaya mundur.

Akan tetapi oknum polisi yang berada di dalam mobil itu tak mau mundur.

Keduanya pun sempat berdebat panjang lebar.

"Bapak kesini bisa, bapak mundur sedikit," ucap pak RT.

"Tidak ada, tidak ada, bapak maksa saya," ucap oknum polisi ngotot.

Bahkan pak RT berinisiatif untuk mendorong mobil itu.

"Lihat platnya, lihat platnya. Dia ngerjain Pak RT saya, suruh mundur saja tidak mau. Sampai segitunya," ucap wanita perekam video.

Namun gagal karena pak RT mendorong sendiri.

Pak RT pun berdebat kembali dengan pria dalam mobil itu.

Hingga akhirnya oknum itu mau mundur sedikit.

"Bukan gila pak, ini kan pintu keluar masuk. Aduh-aduh, orang sombong banget,"

"Polisi mah wajar kayak gitu," ucap pak RT sambil tertawa.

"Polisi kayak gini, malu saya malu," ucap pak RT lagi.

Unggahan video itupun mendapat banyak komentar dari netizen.

Bahkan Menkopolhukam Mahdfud MD ikut mengomentari kejadian itu.

Dalam akun Twitternya, Mahfud MD mempertanyakan apakah video itu benar terjadi atau sekedar konten saja.

Mahfud juga meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut hal ini.

"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan.

Itu ada nomer mobilnya B. 1489 KYP. Masak, arogansinya spt itu. @DivHumas_Polri Eh nomer mobilnya B 1398 KYP," tulis Mahfud MD.

Sedangkan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Usman Latif akan melakukan pengecekan terkait video itu.

Namun hingga kini belum diketahui dimana dan kapan video direkam.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved