Berita Banyuwangi
Lapas Banyuwangi Gelar Hataman Al-Qur'an, Sepekan Narapidana Hatam 14 Kali
Mereka menyelesaikan pembacaan Al-Qur'an hingga khatam sebanyak 14 kali dalam sepekan.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Para narapidana beragama muslim di Lapas Kelas IIA Banyuwangi mengikuti pembinaan berbasis pondok pesantren. Mereka dibina terkait keagamaan. Salah satu hasilnya, mereka menyelesaikan pembacaan Al-Qur'an hingga khatam sebanyak 14 kali dalam sepekan.
Kegiatan khataman Al-Quran itu digelar secara rutin setiap hari, seusai pelaksanaan salat duhur berjamaah di masjid dan musala lapas.
“Dalam satu hari santri Ponpes At Taubah khatam Al-Qur'an dua kali, pelaksanaannya digelar di tempat yang terpisah, yakni di masjid yang ada di blok timur, musala yang ada di blok barat serta blok wanita,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto, Selasa (26/9/2023).
Baca juga: Terkait Kemungkinan Buka Poros Baru di Pilkada, PDIP Lumajang Akan Lihat Situasi
Wahyu menyebut, kegiatan khatam Alquran menjadi salah satu program pembinaan berbasis pondok pesantren yang ada di Lapas Banyuwangi. Kegiatan tersebut sudah berlangsung selama lima bulan.
“Sebelumnya kegiatan khataman Alquran hanya dilaksanakan pada hari Jumat saja, saat ini telah berlangsung setiap hari,” ungkapnya.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Asian Games Usai Sananta Tiba, 1 Pemain Didepak
Wahyu menjelaskan, kegiatan khataman rutin itu terinspirasi dari pelaksanaan ibadah rutin yang berlangsung selama bulan Ramadan. Menurutnya, para warga binaan antusias dan semangat mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami melihat pada bulan Ramadan kemarin warga binaan ini sangat antusias, karenanya kami rutinkan setiap hari menggelar khataman Alquran,” terangnya.
Santri yang mengikuti kegiatan tersebut setiap harinya berjumlah 60 orang. Masing-masing santri menyelesaikan satu juz dari Alquran.
Baca juga: Ramalan Zodiak 12 Bintang, Rabu 27 September 2023: Aries dan Leo Beruntung, Gemini Perlu Tenang
“Dalam sehari mereka mampu menyelesaikan 60 juz atau hatam dua kali,” katanya.
Melalui program itu, Wahyu berharap warga binaan mengintrospeksi diri dan bermuhasabah. Melalui pembacaan Al-Qur'an, mereka diharapkan dapat memeroleh petunjuk dan pedoman kehidupan.
“Agar mereka tidak salah arah dan kembali ke jalan yang benar,” tuturnya.
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Banyuwangi Pilot Project Digitalisasi Bansos, Luhut Minta Ipuk Bagikan Pengalaman ke Daerah Lain |
![]() |
---|
Bupati Ipuk dan Empat Menteri Finalisasi Pilot Project Penyempurnaan Digitalisasi Bansos |
![]() |
---|
CFD di Jalan Ahmad Yani Banyuwangi Makin Ramai, Lebih dari 370 Pelapak UMKM Antusias |
![]() |
---|
"Curhat Bu Ipuk" Program Dialog Warga Banyuwangi untuk Cari Solusi Masalah Sosial |
![]() |
---|
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Banyuwangi Jangkau 44 Ribu Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.