Pemilu 2024

Jelang Pileg 2024, Baliho Milik Bacaleg NasDem Jember Dirusak Dua Orang

Seorang Bacaleg Partai NasDem melapor ke Polres Jember atas kasus perusakan baliho di Dapilnya, ada 6 baliho yang disebutnya dirusak

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Khurul Fatoni, Bacaleg Nasdem Jember tunjukan surat laporan polisi usai balihonya dirusak 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Khurul Fatoni, bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Partai NasDem mendatangi Mapolres Jember, Rabu (25/10/2023).

Kedatangan kader NasDem Jember ini untuk melaporkan perusakan balihonya yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) 6, tepatnya di Desa Ngapelrejo Kecamatan Jombang, Jember.

Khurul Fatoni mengatakan bahwa, perusakan alat peraga kampanye tersebut terjadi pada 23 Oktober 2023, sekitar Pukul 21.00 WIB. Kata dia, yang dilakukan oleh dua orang berinisial J dan AJ.

"Keduanya mengerahkan enam hingga tujuh orang untuk merusak baliho saya yang terpasang di Desa Ngampelrejo Kecamatan Jombang. Ada  enam baliho yang telah dirusak," ujarnya.

Menurutnya, dua orang terduga pelaku ini juga menyebarkan berita fitnah, dengan narasi seakan dirinya telah melakukan pemerasan.

"Selain merusak baliho, pelaku juga menguat video dan dibuat story whatsapp dan dikirim ke beberapa orang. Bahkan grup whatsapp," tutur pria yang akrab disapa Cak Toni ini.

Cak Toni mengaku harus menempuh jalur hukum, karena pelaku bukan hanya mencemarkan nama pribadi. Tetapi juga meruntuhkan nama besar Partai NasDem.

"Karena baliho yang dirusak ukuran besar, biayanya untuk satu kali pasang hampir Rp 1.000.000," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Garda Pemuda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Jember David Handoko Seto meminta, agar polisi bisa segera mengungkap kasus ini. Supaya tidak menimbulkan dendam di kemudian hari.

"Karena satu minggu lalu, kami bersama seluruh partai di Jember telah menandatangani pakta integritas. Kami tidak ingin komitmen Pemilu damai yang telah disepakati harus dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab," tanggapnya.

Baca juga: Harga Jagung Naik Rp 6.500, Petani di Situbondo Diuntungkan

Laporan tersebut sekarang sedang diproses oleh pihak Polres Jember. Kader NasDem yang jadi korban masih dimintai keterangan oleh penyidik.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved