VIRAL Video Wisatawan di Puncak Kena Modus Rem Rusak, Mobilnya Langsung Digiring Hingga Asal Bongkar

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Belakangan ini viral di media sosial video seorang wisatawan di Puncak, Bogor curhat kena modus rem rusak.

Mobil miliknya langsung digiring ke bengkel hingga asal dibongkar.

Video momen wisatawan di Puncak kena modus rem rusak itu viral usai diunggah pertama kali oleh akun TikTok @chilmoysee, Jumat (27/10/2023) lalu.

Dalam video itu, perekam memperlihatkan mobil putih yang berada di sebuah bengkel.

Baca juga: Viral Momen Pesta Pernikahan di Pinggir Jalan Raya, Arus Kendaraan Jadi Macet Demi Foto Bersama

Seorang pekerja bengkel pun berusaha membetulkan roda bagian kanan depan.

Perekam video mengatakan jika ia dikerjai oleh pemilik bengkel.

Awalnya mobilnya mengalami mogok di dekat area bengkel.

Kemudian salah satu orang bengkel datang dan mengarahkan pemilik mobil untuk langsung ke bengkel.

Sampai di bengkel, karyawan bengkel mengatakan jika mobil perekam keluar asap.

Lalu karyawan bengkel langsung asal bongkar.

“Jadi ini tuh kita dikerjai abis-abisan sama si tukang bengkel. Ini posisinya di puncak pas agak turun dikit. Ini katanya ban mobil kita remnya keluar asep. Sampai dibuka buka kayak gini,” ucapnya, dilansir dari TribunTrends.com.

Chilmoysee pun menaruh curiga karena karyawan bengkel ada banyak dan seperti komplotan.

Sampai di bengkel, mobilnya pun langsung dibuka tanpa bertanya terlebih dahulu.

Tak hanya ia saja, ternyata ada pengendara mobil lain yang juga diarahkan ke bengkel.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak netizen yang menulis jika modus ini memang sudah lama terjadi.

@zulfahmia*** “saya juga pernah kena seperti itu emba, itu 2 tahun yg lalu, itu orang nya sm tempat bengkel nya juga sm persis..”

@diahpange***”anjirrr itu bengkel nya sama...gua sama temen2 abs 500 rb, mana mobil sewaan”

@mart*** “rem bisa keluar asap itu karena ada yg menyemprotkan oli secara sembunyi2 pada disk mobil saat mobil sedang dlm keadaan macet.”

@Cak iy*** “wkwk saya dah pernah, tepatnya sebelum pertigaan hanjawar, canter saya rem nya dalem dan aga ngeblong, trs saya minggir, tiba⊃2; ada bpk⊃2; suruh ke

bengkel dia, pertama yg ngerjain cuma 2 orang, lama⊃2; dateng satu persatu sampe ada 8 orang, katanya kampasnya habis, dan dia belanja sendiri partnya

di total⊃2; abis 4 jutaan lebih wkwk, pdhl cuma ganti kampas buat kawan⊃2; hati⊃2; dah klo di puncak, banyak komplotan

@Uce_**** “Plis ni polsek sekitar tlg diusut kasian ternyata bnyak bgt korbannya. Pemerasan jatuhnya huu pdhl klo k puncak suka k ciloto daerah itu”

Viral Tukang Parkir di Puncak Bogor Getok Tarif Sampai Rp 40 Ribu, Nasibnya Kini Terkuak

Aksi nakal juru parkir di Warpat Puncak Bogor terekam video hingga viral di media sosial, juru parkir itu menggetok harga hingga Rp 40 ribu.

Sebelumnya, viral video juru parkir yang menggetok harga untuk wisatawan yang parkir di area Warpat, Puncak Bogor.

Juru parkir itu menarifkan harga tak wajar bagi mereka yang parkir kendaraan mobil di area tersebut.

Bahkan, wisatawan tersebut terkejut mendengar harga yang ditarifkan oleh juru parkir sebesar Rp 40.000.

Lalu, video tersebut pun viral dan menjadi perbincangan publik beberapa waktu ini.

Selain itu, kejadian ini juga disorot oleh pihak kepolisian.

Viral di media sosial

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @Bogordailynews, Pada Rabu (3/5/2023) lalu.

Dalam tayangannya, terdengar wisatawan tersebut sedang menanyakan soal tarif parkirnya.

Lalu, terlihat juru parkir yang berada di pinggir jalan dengan mengenakan rompi hijau terang.

"Opat puluh (empat puluh)," kata juru parkir yang mengenakan rompi hijau.

Menurut juru parkir itu tarifnya sebesar Rp 40.000 untuk parkir mobil di Warpat.

Lalu, setelah mendengar itu, wisatawan tersebut langsung pergi.

Kasus Berujung Damai

Dalam kasus ini, pihak kepolisian pun berupaya untuk bertamu dengan juru parkir nakal itu.

Pihak kepolisian sektor Cisarua pun akhirnya mediasi dengan juru parkir yang bersangkutan.

Dalam mediasinya, juru parkir tersebut mengakui kesalahannya.

Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto mengungkapkan bahwa yang bersangkutan sudah meminta maaf soal kejadian yang viral di media sosial itu.

"Yang masalah parkir itu sudah meminta maaf pelakunya, intinya sudah clear lah. Mereka juga membuat surat pernyataan dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya," paparnya.

Sebelum mediasi ini, polisi mendatangi lokasi terjadinya penggetokan harga tersebut untuk membawa yang bersangkutan ke kantor polisi.

Setelah menemukannya, polisi pun membawa juru parkir nakal itu.

"Kami sudah melakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi di warpat dan membawa yang bersangkutan ( juru parkir) ke Polsek untuk dimintai keterangan," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (7/5/2023)

Bahkan, setelah pengakuannya bahwa yang bersangkutan salah, pelaku langsung menuliskan surat pernyataan dan perjanjian.

Tetapi, menurutnya bila juru parkir tersebut ketapatan berulah dengan hal yang sama, maka pihaknya akan memprosesnya ke jalur hukum.

Kompol Supriyanto mengatakan, saat ini pihaknya hanya memberikan peringatak kepada pelaku.

"Ya apabila mereka mengulangi lagi kita akan proses secara hukum, ditindak secara pidana, sekarang kita beri peringatan dulu," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)