Berita Viral

Viral Video Momen 2 Orang Ngaku Petugas Puskesmas Tipu Lansia, Janjikan Hadiah Namun Minta Uang

Viral di media sosial video momen dua orang ngaku petugas puskesmas menipu seorang lansia, dengan menjanjikan hadiah, namun meminta sejumlah uang.

Editor: Luky Setiyawan
istimewa
Viral di media sosial video momen dua orang ngaku petugas puskesmas menipu seorang lansia, dengan menjanjikan hadiah, namun meminta sejumlah uang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral momen dua orang ngaku petugas puskesmas menipu seorang lansia.

Modusnya kali ini, pelaku menjanjikan hadiah namun meminta sejumlah uang pada korban.

Aksi kedua orang ngaku petugas puskesmas menipu seorang lansia itu viral usai beredar rekaman video dari CCTV di sekitar lokasi.

Video tersebut lantas dibagikan oleh sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @info_malang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ngeri! Mertua Bunuh Menantunya yang Tengah Hamil 7 Bulan

Dari video yang beredar, terlihat mulanya seorang pria berbaju batik dan menggunakan celana hitam keluar dari sebuah rumah.

Tak lama kemudian, pria tersebut disusul wanita yang juga menggunakan baju batik dan celana jeans.

Sekilas gerak-gerik pria dan wanita yang tertangkap kamera CCTV tersebut tak terlihat aneh.

Namun, rupanya dua orang berbaju batik itu disebut baru saja melakukan penipuan kepada seorang kakek dan mengaku sebagai petugas puskesmas.

“Seorang warga Ketawanggede gg 6 menjadi korban penipuan yg mengaku sebagai petugas puskesmas dan memberikan hadiah.

Harap waspada jika didatangi orang yg mengaku memberikan hadiah dan meminta uang,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Jalan Kertorejo, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (28/10/2023) sekiranya pukul 14.05 WIB.

Ketua RW setempat, Medhi Harsono mengatakan korban bernama Jais (87) mengaku dibuntuti oleh para pelaku usai membeli bakso tak jauh dari kediamannya.

Korban yang sudah lanjut usia ini rupanya tinggal seorang diri di rumah lantaran anak-anaknya sudah berkeluarga dan memiliki rumah masing-masing.

"Ketika itu, korban yang bernama Jais (87) membeli bakso tidak jauh dari kediamannya. Saat korban pulang ke rumahnya itu, ternyata dibuntuti oleh dua orang yaitu perempuan dan laki-laki. Kedua pelaku tiba-tiba ikut masuk ke rumah korban dan bilang dari Puskesmas Dinoyo, Selasa (31/10/2023), dikutip dari TribunJatim.

Usai masuk ke rumah Jais, kedua pelaku lantas bertanya kepada korban apakah telah mendapat vaksin Covid-19.

Saat korban menjawab sudah mendapatkan vaksin, pelaku kemudian mengambil kesempatan untuk menipu Jais dengan mengatakan kakek berusia 87 tahun itu mendapatkan hadiah televisi (TV).

Tangkapan layar detik-detik pelaku penipuan di Malang, Jawa Timur mengelabuhi korbannya yang sudah lansia dengan mengaku-ngaku sebagai petugas puskesmas yang akan memberikan hadiah berupa televisi (TV) pada Minggu (29/10/2023). (Instagram @info_malang)
Pelaku kemudian meminta sejumlah uang kepada Jais dengan alasan untuk menebus hadiah tersebut.

"Awalnya, diminta bayar uang pajak hadiah sebesar Rp800 ribu. Tapi korban hanya punya uang Rp 500 ribu. Akhirnya, uang tersebut diberikan kepada pelaku, lalu pelaku yang laki-laki meninggalkan rumah dengan alasan mau ambil hadiah televisinya," bebernya.

Tak lama kemudian, pelaku perempuan meminta Jais untuk berganti baju.

Namun, saat Jais berganti baju, pelaku wanita itu justru melarikan diri membawa dompet korban yang berisi uang Rp 100 ribu.

Atas kejadian ini, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu dan berhati-hati.

Terlebih agar tak mudah percaya saat diiming-imigi hadiah besar.

"Kalau dari pemerintah, pasti dibekali identitas ataupun surat tugas.

Bila tidak dapat menunjukkan surat tugas maupun identitasnya, maka masyarakat bisa menolaknya.

Apabila masih ragu, bisa langsung meminta bantuan ke Bhabinkamtibmas atau Polisi RW maupun Ketua RT maupun RW setempat," ujar Ipda Yudi, Selasa (31/10/2023).

Kisah Yamin, Lansia Jualan Durian di Pinggir Jalan hingga Jam 2 Malam, Cuma Untung Rp 5 Ribu

Namanya Yamin, lansia yang harus berjuang untuk menyambung hidup di tengah kerasnya kehidupan.

Meski usianya tak lagi muda, kakek Yamin harus jualan durian di pinggir jalan sampai dini hari.

Yamin terkadang harus luntang-lantung di jalan bila tak dapat uang.

Sehari-harinya, ia dagang durian di dekat SPBU Vivo, daerah Cilangkap, Jakarta Timur.

Dia berharap ada saja masyarakat yang ingin membeli dagangannya.

Momen kakek Yamin berjualan direkam oleh seorang artis dan komedian Anwar Sanjaya pigano, melalui akun Tiktoknya baru-baru ini.

Awalnya, Anwar bercerita melihat Kakek Yamin sedang duduk di bawah pohon pada malam dinihari.

Dengan tubuhnya yang mulai renta, Kakek Yamin hanya duduk seorang diri di bawah pohon sambil merenung.

Sontak komedian tersebut langsung menghampiri Kakek Yamin dan bertanya.

"Jadi aku lagi ada di daerah Cipayung, eh ketemu sama bapak-bapak ini," kata Anwar dikutip TribunTrends.com dari video tersebut.

Lantaran faktor usia, Kakek Yamin nampaknya agak sedikit sulit diajak komunikasi.

Obrolannya beberapa kali terdengar kurang nyambung.

Menurut keterangan Anwar, ketika itu waktu sudah menunjukan pukul 2.00 WIB dini hari.

Anwar pun langsung bertanya kepada sang kakek apa yang ia jual, hingga masih berada di pinggir jalan pada saat tengah malam.

Sang kakek langsung menunjuk ke arah trotoar.

Rupanya, di sana terdapat sebuah keranjang besar yang berisi durian.

Durian itu ia tawarkan dengan harga Rp 100 ribu dapat tiga.

"Jadi bapaknya ini di pinggir jalan guys, bapaknya di pinggir jalan. Aku gak tau kalau dia ternyata jualan duren," kata Anwar.

"Ini berapa?," tanya Anwar.

"Cepek, tiga," kata Kakek Yamin.

Kata Kakek Yamin, ia biasa menjual apapun untuk kehiduapan sehari-hari.

"Ada pisang ya pisang, ada duren ya duren,' ungkapnya.

Ia pun menyebut, hanya mendapat keuntungan sebesar Rp 5 ribu dari hasil menjual durian tersebut.

"Kita dapat dapat goceng," kata dia.

Saat ditanya bagaimana cara Kakek Yamin pulang ke rumah, ia hanya menjawab bahwa tadi dirinya diantar oleh seseroang.

Kakek Yamin tidak menjawab dengan jelas apakah ia memiliki keluarga seperti anak, ataupun cucu.

Namun, Kakek Yamin hanya berjualan di pinggir jalan seorang diri.

Lewat unggahannya itu, Anwar turut mengajak warganet untuk membantu membeli dagangan Kakek Yamin bila sedang berada di sekitaran lokasi.

"Kalo kalian lewat jalan Cilangkap samping pom bensin Vivo, kakeknya mangkal disini, kita beli yuuu.

Kakeknya gak minta minta, tapi jualan dengan hasil jerih payah sendiri. Respek!," tulis Anwar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved