Berita Jember

Tokoh Lintas Agama di Jember Doa untuk Perdamaian Palestina

diikuti oleh anggota tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Sila Emas silaturahmi  antar agama.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Tokoh Lintas Agama baca doa di Kantor Bakesbangpol Jember untuk perdamaian Palestina. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jember bersama tokoh lintas agama menggelar doa untuk perdamaian Palestina dan Pemilihan Umum (Pemilu) damai tahun 2024, Selasa (7/11/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Bakesbangpol Jember, diikuti oleh anggota tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Sila Emas silaturahmi  antar agama.

Terlihat, pembacaan doa dilakukan oleh oleh penganut agama Islam, dilanjutkan penganut agama Budha, Kristen, Sapta Dharma,  Hindu dan terakhir Katolik.

Kepala Bakesbangpol Jember Sigit Akbari mengatakan bahwa, doa bersama ini untuk menggedor pintu langit, supaya perang Hamas dan Israel di tanah Palestina segera berakhir.

Baca juga: Baru 4 Bulan Beroperasi, Pabrik Kayu di Lumajang Meledak Rusak Kaca Rumah Warga

"Kami merasa terpanggil, permasalahan yang terjadi di Gaza itu bukan hanya masalah agama. Tetapi masalah kemanusiaan yang membuat kami terpanggil untuk berbuat sesuatu," ujarnya.

"Tetapi doa yang dilakukan diharapkan bisa mengetuk pintu langit untuk menghentikan konflik di sana," kata Sigit.

Sigit mengaku khawatir perang Hamas melawan Israel di jalur Gaza Palestina, berpotensi meluas di wilayah lain. 

"Kami berharap itu tidak terjadi, harapannya ini segera dihentikan. Kalau semua elemen masyarakat berdoa seperti di Monas kemarin, lalu ditindak lanjuti di Kabupaten untuk mengetuk pintu langit. Harapan kami kedamaian itu akan terwujud," paparnya.

Baca juga: Sembunyi di Jember, Mantan Kades di Situbondo Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta Dipenjara

Sementara, Koordinator Forum Sila Emas Silaturahmi Lintas Agama Kabupaten Jember, Ignatius Sumawiadi mengatakan, konflik antar Palestina dan Israel sejak satu bulan terakhir, adalah tragedi kemanusiaan yang dahsyat.

"Dan sangat memilukan bagi semua bangsa. Sebab korbannya bukan hanya pasukan bersenjata. Tetapi juga warga sipil hingga anak anak," tambahnya.

Oleh karena itu, kata Sumarwi, tokoh agama yang ada di Jember merasa terpanggil atas peristiwa di jalur Gaza itu, melalui lantunan doa.

Baca juga: Lirik Lagu Now And Then dari The Beatles, Lengkap dengan Chord Gitar: Now and Then I Miss You

"Kami tidak bisa memberikan lebih, kami hanya bisa memberikan doa, supaya pertumpahan darah segera dihentikan dan perang segera diselesaikan," paparnya.

Sumarwi yakin, sebagai orang beragama, kekuatan rohani sangat berpengaruh, apalagi mereka yang beriman membacakan doa, pasti didengar oleh tuhan.

"Kalau orang berdoa bersama sama, tentu ini akan membawa dampak yang luar biasa terhadap pihak yang berkonflik, untuk sadar guna menciptakan perdamaian,"ulasnya.

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved