Peredaran Narkoba

Ada Kantor Desa di Kawasan Jember Selatan Disalahgunakan Jadi Lokasi Pesta Narkoba

Seorang kepala desa di Jember mengeluh jika kantor desanya kerap dijadikan lokasi pesta narkoba

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
DPRD Jember mengeglar Rapat Dengar Pendapat soal Raperda Pencegahan Peredaran Narkoba, Rabu (8/11/2023) 

Sementara, Ketua Relawan Anti Narkoba Polres Jember Selasi Priatiningsih menambahkan, agar para pecandu dan pengedar narkoba yang telah menjalani masa hukuman didata oleh pihak pemerintah daerah.

"Kemudian keluarga mereka diberikan pelatihan dan keterampilan, serta modal. Sehingga diharapkan ketika para pengguna ataupengedar kembali ke masyarakat, ekonominya bisa stabil," tuturnya.

Mengingat, kata dia, rata-rata para pengedar narkoba tersebut sengaja melakukan itu, gara-gara himpitan ekonomi. Sehingga mereka terpaksa melakukan transaksi barang haram tersebut untuk kebutuhan hidup.

"Dan banyak sekali residivis yang kembali tertangkap, gara-gara sabu. Motifnya satu, kebanyakan faktor ekonomi," tutur Selasi.

Selain itu, kata Selasi, pemerintah juga memberikan pendanaan untuk rehabilitasi terhadap pemakai narkoba. Sebab mayoritas dari mereka, dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.

"Mereka kadang ingin sembuh, tetapi karena tidak punya uang untuk rehabilitasi, akhirnya tidak bisa berobat. Dan ini adalah tanggung jawab pemerintah juga," jlentrehnya.

 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved