Tajemtra 2023
Emak-emak di Jember Kampanye Kemerdekaan Palestina di Ajang Gerak Jalan Tajemtra 2023
Lima orang emak-emak berkampanye pembebasan dan perdamaian untuk Palestina, saat mengikuti ajang gerak jalan Tajemtra 2023
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Selalu ada yang unik dalam pagelaran gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra), termasuk di Tajemtra 2023 yang digelar, Sabtu (25/11/2023).
Satu keunikan itu di antaranya yang dilakukan oleh lima orang emak-emak. Kelimanya menyuarakan tema khusus lewat gerak jalan sepanjang 30 Km tersebut, yakni kampanye kemerdekaan Palestina.
Mereka memakai kostum tentang Palestina, antara lain dengan membawa bendera Palestina. Kaos yang mereka pakai juga bercorak warna di bendera Palestina, yakni putih, dan hijau, juga bertuliskan tanda pagar Save Palestina.
Hal itu sengaja mereka lakukan sebagai bentuk pengecaman atas konflik yang terjadi antara Israel Vs Hamas, yang merugikan rakyat Palestina. Mereka juga meminta perang dihentikan, dan rakyat Palestina memperoleh kemerdekaan.
Tak lupa mereka memakai topi, dan kacamata hitam untuk menghalau terik matahari. Tak ayal, penampilan mereka terlihat nyentrik.
Dewi Kholifah, satu dari lima emak-emak pembawa replika bendera Palestina itu mengatakan, dia dan teman-temannya ingin memberi dukungan kemanusiaan terhadap warga di Gaza.
"Dan kami hanya sebatas berpartisipasi saja (memberi dukungan Palestina). Karena Tajemtra bukan hanya kegiatan kelas nasional, tetapi Internasional," katanya saat diwawancarai.
Menurutnya, memberikan dukungan terhadap Palestina saat acara Tajemtra 2023, pasti membawa pengaruh terhadap masyarakat Jember, walaupun tidak banyak.
"Pasti lah, walaupun sedikit sumbangsih (dukungan terhadap Palestina) pasti ada lah, khususnya dari kalangan komunitas," kata Dewi.
Dewi mengatakan, para perempuan lansia yang berkampanye bersamanya merupakan peserta yang rutin ikut gerak jalan Tajemtra Jember setiap tahun.
"Jadi kami para lansia, yang merupakan peserta yang setiap tahun full jalur, alias jalan sampai garis finish. Karena kami setiap tahun ikut," kata perempuan yang juga Kepala Desa Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah, Jember ini.
Baca juga: Gerak Jalan Tajemtra 2023 Jember Diikuti 11 Ribu Peserta dari 35 Kabupaten/Kota
Dia berharap melalui langkah kecil ini, semakin banyak warga Jember yang turut serta memberikan dukungan terhadap Palestina secara lebih konkret.
"Harapannya kondisi di Palestina bisa kembali damai," urai Dewi.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan langkah peserta tersebut sejalan dengan politik luar negeri. Karena, Indonesia secara tegas menyatakan dukungan kemerdekaan untuk Negara Palestina.
"Sehingga kami harus terus mendukung Palestina. Pertama dukungan itu bisa lewat doa, dan kalau ada rezeki, sisihkan sedikit untuk saudara saudara kita yang ada di Palestina," tanggapnya.
Sebatas informasi, kegiatan Tajemtra 2023 di Kabupaten Jember diikuti oleh 11.119 orang peserta yang berasal dari 35 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Tajemtra
gerak jalan
Save Palestina
Tanggul Jember
Palestina
Bupati Jember Hendy Siswanto
Jember
TribunJatimTimur.com
Polisi Ciduk Pria Korban Penganiayaan Penonton Gerak Jalan Tajemtra Jember |
![]() |
---|
Gerak Jalan Tajemtra 2023 Jember Diikuti 11 Ribu Peserta dari 35 Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
KAI Daop 9 Jember Sediakan Angkutan Gratis Menuju Stasiun Tanggul Bagi Peserta Tajemtra 2023 |
![]() |
---|
Besok, Jalan Nasional Surabaya-Bayuwangi Ditutup Selama Gerak Jalan Tajemtra 2023 Jember |
![]() |
---|
Gerak Jalan Tajemtra 2023, Jadi Ajang Sosialisasikan Pemilu 2024 di Kabupaten Jember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.