Pemilu 2024

Caleg PDI Perjuangan Pasuruan Geram Balihonya Dicopot dan Dibuang ke Sungai Kering

Caleg PDI Perjuangan di Kabupaten Pasuruan geram akibat balihonya dicopot dan dibuang ke sungai setempat

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Baliho caleg PDI Perjuangan yang dicopot dan dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Caleg PDI Perjuangan dari Dapil V Pipit Suwarni geram setelah baliho pencalegannya yang sudah dipasang dicopot oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Dia sudah memasang sejumlah baliho pencalegan di sejumlah ruas jalan di Dusun Bejigeneng, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (2/12/2023) kemarin.

Sayangnya, Senin (4/12/2023) siang, dirinya mendapatkan laporan dari sejumlah timnya jika baliho yang dipasangnya dicopot dari tempatnya.

Mendengar hal itu, ia langsung memerintahkan timnya untuk segera mengecek ke lokasi yang dimaksud. Setelah dicek, ternyata benar banner gambar dirinya sudah dicopot.

“Yang paling membuat saya marah itu, ketika banner bergambar saya ditemukan di sungai kering. Ini seperti menghina saya,,” katanya, Selasa (5/12/2023) pagi.

Dia mengaku lebih baik balihonya hilang daripada dibuang.  Menurut dia, itu seperti menghina dan tidak menghargai. Ia mengaku kecewa dengan sikap seperti ini.

“Saya tidak tahu pasti siapa yang mencopot dan membuang bannernya. Tapi, yang jelas ada banner caleg lain yang maju DPR RI (dari partai lain)” terangnya.

Ia tidak menuduh yang melakukan itu caleg lain. Tapi, ia memastikan bahwa baliho itu terpasang di tempat yang sama dengan baliho caleg lain.

“Saya sudah cek ke teman - teman relawan. Lokasinya sama. Jadi, saya kira banner saya memang dicopot dan dibuang. Ini sama menginjak harga diri saya,” urainya.

Pipit Suwarni mengaku sedang melengkapi berkas - berkas administrasi. Ia mengaku sedang mempersiapkan untuk laporan ke Bawaslu.

Baca juga: Safari Politik di Jember, Kaesang Sebut Banyak Pendukungnya Anies-Muhaimin, Ternyata Karena ini

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi mengaku kecewa dengan sikap-sikap yang tidak terpuji dalam masa kampanye terbuka ini.

“Seharusnya sesama caleg baik itu partai atau beda partai harus saling menghormati, jangan saling tidak menghargai,” kata AW, sapaan akrabnya.

Dia menyampaikan, yang bikin kecewa banner calegnya itu dibuang. Kenapa tidak dipasang di tempat yang lain yang belum dipasang bannernya.

“Berdemokrasi yang sehat, cari simpati dengan yang sehat, tidak usah saling bersikutan antar partai, menjatuhkan dan membuang alat peraga kampanye,” tutupnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved